Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban RSPAD Temui Penyerang di Tahanan

image-gnews
Tersangka dan barang bukti penyerangan ke RSPAD ditunjukkan Kepolisian Polres Jakarta Pusat kepada wartawan, Jakarta Pusat, Minggu (4/3). ANTARA/Reno Esnir.
Tersangka dan barang bukti penyerangan ke RSPAD ditunjukkan Kepolisian Polres Jakarta Pusat kepada wartawan, Jakarta Pusat, Minggu (4/3). ANTARA/Reno Esnir.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selasa malam, 6 Maret 2012, salah satu tersangka pelaku penyerangan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Robert, kedatangan tamu. Tamu itu adalah Jeffri, salah satu target serangan di RSPAD, Kamis, 24 Februari 2012.

Jeffri menyempatkan diri untuk menemui salah satu penyerangnya yang saat ini tengah mendekam di ruang tahanan Polres Jakarta Pusat. Motif kedatangan Jeffri belum diketahui dengan detail. Namun, berdasarkan pantauan Tempo, ia tampak tidak berniat mencari gara-gara dengan Robert.

Mereka berdua tampak berbicara santai dan tidak menggunakan nada keras. Sesekali juga terlihat mereka berdua saling bertukar tawa. Saat ditanya, Jeffri menjawab bahwa kedatangannya hanya untuk melihat keadaan pelaku

"Saya hanya ingin lihat mereka sehat-sehat saja atau tidak," ujar Jeffri sambil berjalan meninggalkan Polres Jakarta Pusat.

Ketika ditanya apa yang ia ketahui terkait penyerangan di RSPAD, Jeffri mengaku tidak bisa bercerita banyak. Yang ia tahu, " ini diawali masalah narkoba dan utang yang terkait dengan Edo Tupessy."

Lebih lanjut, Jeffri bercerita bahwa ia masih tidak tahu kenapa ia dan kawan-kawannya diserang di RSPAD. Kalaupun para pelaku ingin meminta maaf, Jeffri menginginkan mereka minta maaf ke Tuhan saja. "Robert sempat mengucapkan maaf ke saya. Saya bilang ke dia untuk minta maaf ke Tuhan saja," ujar Jeffri dengan wajah sedikit tegang

Untuk kasus penyerangan ini, ia berharap para pelaku mendapat hukuman yang setimpal dan hukum berjalan dengan sebagaimana mestinya, mengadili seadil-adilnya.

Terkait Irene Tupessy, Jeffri mengaku belum bisa bertemu dengan perempuan yang dijuluki Kill Bill tersebut. Katanya, Irene keburu diamankan sehingga tidak bisa ditemui. "Padahal saya ingin bertanya-tanya kenapa menyerang kami," ujar Jeffri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Malam ini Jeffri mengenakan kemeja cokelat kehitaman. Di kepalanya terpasang topi dan kacamata hitam bertengger di bagian depan topi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Irene diduga sebagai salah satu dalang penyerangan di RSPAD. Ia diduga sebagai orang yang mengerahkan puluhan orang bersenjata tajam untuk menyerang kelompok Edi.

Penyerangan tersebut diketahui akibat masalah utang piutang sebesar Rp 280 juta. Motif lebih detail; kaitan dengan narkoba, siapa penyuplai senjata, dan berapa besar persenan yang dijanjikan terduga dalang utama, Big Boss, kepada kelompok Tupessy masih diselidiki. Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Hengky Haryadi menjanjikan akan mengungkap kasus ini lebih jauh setelah diselidiki.

ISTMAN MP

Berita Terkait
Perempuan 'Kill Bill' Kumpulkan 40 Penyerang 
Perempuan 'Kill Bill' Jualan Sabu di Kampung Ambon 
Ada Titipan Bandar Narkoba di Balik Serangan di RSPAD
Polisi Belum Tahu Motif Hercules Tampung Irene
Hercules: Saudara Saya yang Bawa Irene ke Rumah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

4 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.


Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

4 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.


Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

27 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

27 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

28 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

37 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

37 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

39 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

39 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

45 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.