TEMPO.CO, Jakarta - Irene Tupessy, perempuan yang diduga di balik insiden penyerangan di Rumah Sakit Angkatan Darat itu, ternyata jatuh sakit saat diperiksa penyidik. Perempuan yang dijuluki "Kill Bill" ini, menurut Wakil Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Pusat Komisaris Marupa Sagala, kelelahan saat menjalani pemeriksaan. "Saking lelahnya dia mengaku tidak sanggup diperiksa lagi" kata Marupa, Selasa, 6 Maret 2012.
Irene alias Renny memang menjalani pemeriksaan perdana, Senin, 5 Maret 2012 kemarin. Namun karena sakit, polisi akhirnya mengizinkan Irene istirahat. "Mungkin dia kecapekan, lelah sehabis penangkapan di Indramayu minggu kemarin," ujar Marupa.
Marupa menambahkan, selain mengizinkan Irene beristirahat, pihak kepolisian juga menghadirkan dokter untuk Irene. Tujuannya adalah lebih untuk memastikan apakah Irene sakit parah atau tidak sehingga pemeriksaan dapat dilanjutkan. "Dokter sempat memeriksa tensinya," kata Marupa.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Irene alias perempuan "Kill Bill" diduga sebagai salah satu dalang penyerangan di RSPAD, Gatot Soebroto, Kamis, 24 Februari 2012. Ia diduga sebagai orang yang mengerahkan puluhan orang bersenjata tajam untuk menyerang kelompok Edi di RSPAD.
Penyerangan tersebut diketahui akibat masalah utang piutang sebesar Rp 280 juta. Mengenai motif lebih detilnya, apakah terkait dengan narkoba, siapa penyuplai senjata, dan berapa besar persenan yang dijanjikan terduga dalang utama, Big Boss, kepada kelompok Tupessy masih diselidiki polisi. Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Hengky Haryadi, berjanji akan mengungkap kasus ini secara lebih jauh setelah diselidiki.
ISTMAN MP
Berita Terkait
Siapakah Hercules?
Di Penjara, Mr X Perintahkan Penyerangan di RSPAD
Mr X, Bandar Narkoba dalam Penyerangan di RSPAD
Rumahnya Jadi Tempat Sembunyi, Hercules Siap Diperiksa
Korban RSPAD Temui Penyerang di Tahanan
Pemasok Senjata Penyerang RSPAD Diburu