TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufiq Kiemas menilai aksi Dahlan Iskan membuang kursi petugas tol agak berlebihan. "Tidak usah didobrak-dobrak, ditungguin di pintu tol, semua orang juga takut," ujar Taufiq di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 21 Maret 2012.
Menurut Taufiq, sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan tidak perlu menggunakan cara-cara yang ekstrem. Dengan berdiri menunggu di pintu tol sampai petugas datang, kata Taufik, sebenarnya cukup untuk memberi syok terapi. "Menteri nunggu di pintu tol, Jasa Marga pasti ketakutan," ujar dia.
Sikap Dahlan, kata Taufiq, tidak akan terlalu efektif untuk membawa perubahan jika tidak diikuti perubahan kebijakan. Dia berharap bekas Direktur Utama PLN ini tidak mengulangi tindakan ekstremnya. "Cukup sekali ajalah," ujar Taufiq.
Dia juga mengingatkan Dahlan agar tidak terlalu memaksakan energi untuk melakukan tindakan ekstrem. Taufiq khawatir aktivitas Dahlan akan menurunkan kesehatannya. "Saya sayang kalau Mas Dahlan sakit, kalau bisa saya sama Mas Dahlan eman-lah (sayang) tenaganya."
Kemarin, Dahlan Iskan mengamuk di pintu tol dekat Semanggi menuju Slipi, Jakarta Barat. Alasannya, dua petugas tol belum berada di pos jaga yang menyebabkan antrean mobil mencapai tiga puluh. Padahal, sebelumnya, Dahlan telah mewanti Direktur Jasa Marga agar antrean di pintu tol maksimal hanya lima mobil.
Dahlan menyatakan aksinya itu bukan lagi marah, tapi mengamuk. "Saya bukan marah lagi, tapi ngamuk," kata Dahlan. Menurut Dahlan, ia tak tahan melihat antrean mobil di pintu tol sudah mencapai 30 mobil pada pukul 06.10 WIB. Amarahnya meledak ketika melihat ternyata hanya satu loket yang difungsikan. Dua loket lainnya mangkrak karena tidak ada petugasnya.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terkait
Curhat Dahlan Soal Tol, dari Antrean sampai E-Toll Memble
Berharap Dahlan Iskan Tak Terjebak 'One Man Show'
Pasca-Diamuk Dahlan, Tak Ada Lagi Antrean Panjang di Tol Semanggi
Dahlan Ngamuk, YLKI Terima Banyak Keluhan Tol
Aksi 'Koboi' Dahlan Mewakili Masyarakat
Polisi Sebut Aksi Dahlan Iskan Bentuk Peduli Warga
Dahlan: Saya Bukan Banting Tapi Buang Kursi Tol