TEMPO.CO, Jakarta - Merebaknya tomcat (Paedirus riparus) di beberapa tempat di Pulau Jawa, terutama yang pekan lalu sudah menghampiri wilayah Tangerang Selatan, dianggap sebagai pelajaran bagi Dinas Kesehatan Jakarta Barat. Suku Dinas Kesehatan, berkoordinasi dengan Suku Dinas Pertanian dan Peternakan, rencananya mensosialisasikan kepada masyarakat Jakarta Barat soal tomcat pekan depan.
Menurut Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Parwati, meski belum ada laporan khusus dari masyarakat soal tomcat, pihaknya sudah mengantisipasinya. "Kami sudah tugaskan kepada puskesmas-puskesmas di delapan kecamatan di Jakarta Barat untuk segera sosialisasi ke masyarakat mulai Senin besok," tutur Parwati ketika dihubungi Tempo, Minggu, 25 Maret 2012.
Sosialisasi tersebut, tuturnya, terutama dari sisi medis. Selama ini, masyarakat cenderung panik ketika ada wabah penyakit merebak, sehingga bukannya mencegah, justru memperparah. "Kami akan sosialisasikan pencegahan melalui penyuluhan kebersihan diri dan lingkungan," kata Parwati.
Menurut Parwati, tomcat merupakan serangga seperti kutu yang sebenarnya hidup di pepohonan dan persawahan. Namun, karena kebanyakan kondisi rumah dan lingkungan saat ini tidak dijaga kebersihannya, populasi tomcat bertambah. "Tomcat itu kecil. Dulu hanya 1-2 ekor. Sekarang banyak masyarakat yang tidak menjaga kebersihan, seperti tidak menjemur kasur. Nah, tomcat itu bisa hidup di sela-sela kasur. Itu yang bahaya," katanya.
Selain penyuluhan untuk pencegahan, pihak puskesmas juga diberi mandat untuk melayani pengobatan gratis bagi korban racun tomcat. Ini, kata Parwati, sebagai bentuk apresiasi bagi masyarakat agar mau menjaga kesehatan diri dan lingkungannya. "Obat tidak bisa mencegah, kebersihan yang harus dijaga. Tapi kami tetap melayani kalau-kalau ada masyarakat yang menjadi korban," ujarnya.
Parwati berharap agar masyarakat tidak panik. Serangan dari tomcat efeknya sama seperti herpes. Bahkan, Parwati juga menyebutkan, luka akibat serangga ini tidak menular. "Cukup disiram air bersih, lalu oleskan salep yang mengandung Hydrocortisone untuk pencegahan, kemudian bawalah ke puskesmas untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut," tutur Parwati.
AYU PRIMA SANDI
Berita terkait
Diserang Tomcat, Hubungi Nomor Ini!
Tomcat Tak Bahaya Asal Tak Disentuh
Apa Itu Tomcat
Resep Pestisida Alami Pembasmi Tomcat
Cara Menghindari Tomcat
Tomcat Menyerang Surabaya Sejak Tahun Lalu