TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan partainya menganjurkan kadernya berdemo di daerah masing-masing. Menurut dia, mereka diimbau tidak berdemo di Jakarta untuk menghindari penyusupan.
"Perintah terakhir kemarin tidak boleh ada mobilisasi dari luar daerah menuju jakarta. Silakan demo di daerah masing-masing. Pertimbangannya adalah untuk memastikan kita steril dari penyusupan," ujarnya kepada wartawan di gedung DPR, Selasa, 27 Maret 2012.
PDIP menyatakan mendukung demo anti-kenaikan harga BBM. Sejumlah pengurus partai ini menyatakan telah memerintahkan kader-kadernya untuk turun ke jalan pada hari ini. Hari ini rencananya sejumlah daerah akan mengadakan demo menolak kenaikan BBM yang akan berlaku 1 April 2012 nanti.
Eva mengatakan sejumlah DPC dan DPD PDI Perjuangan sendiri hari ini mengorganisasikan demonstrasi di daerahnya masing-masing. Bahkan sejumlah kader PDIP dari daerah sudah masuk ke Jakarta. "Di Ja-Tim, gerak di 33 daerah, Ja-Teng di semua, di Brebes sudah mau berangkat enam bus, tapi dilarang. Enggak jadi," ujarnya.
Eva mengatakan DPP PDIP sudah membuat edaran berantai untuk mencegah penyusup yang dapat memprovokasi. "Ya, kita hati-hati supaya tidak ada penyusup," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan aksi turun ke jalan ini juga akan dilakukan sejumlah anggota DPR Fraksi PDIP. Ia mengatakan hal ini dilakukan untuk membangun hubungan antara kader dan wakilnya di DPR.
"Kalau kita tetap menjadi partai kader, jadi harus nyambung apa yang terjadi di kader dan di parlemen. Jadi, kalau kemudian ada partai yang memilih untuk fokus di parlemen, ya silakan. Tapi PDI Perjuangan kan punya basis lain. Pendidikan politik bukan hanya di kelas. Kita sensitif dan sejalan dengan suara rakyat," ujarnya.
FEBRIYAN
Berita terkait:
Demo Dimulai, Lalu Lintas Bundaran HI Masih Normal
Ribuan Simpatisan PDIP Kepung Grahadi Surabaya
Setelah Bensin Naik, Giliran Harga Gas Ikut Naik