TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar secara resmi menyatakan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi sebanyak Rp 1500. Sikap resmi partai ini disampaikan menyusul pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Bogor.
Setidaknya ada empat poin sikap Partai Golkar yang dibacakan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham di kantornya, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Kamis 29 Maret 2012.
Berikut 4 poin yang dibacakan Idrus Marham:
1. Partai Golkar berpandangan pada saat ini tidak perlu menaikkan harga BBM
2. Karena menaikkan atau tidak menaikkan menjadi domain pemerintah, posisi Golkar melalui Fraksi Partai Golkar tetap mengawasi dan mengkritisi bilamana ada hal-hal yang tidak sejalan dengan kepentingan rakyat
3. Partai Golkar tetap mempertahankan subsidi energi diberikan
4. Sikap politik Partai Golkar ini instruksi kepada Fraksi Partai Golkar di DPR agar dapat dilaksanakan.
Menurut Idrus, tidak benar partainya selama ini telah menyatakan mendukung kenaikan harga BBM. " Jika ada yang mengatasnamakan Golkar mendukung kenaikan, itu tidak benar" ujarnya. "Sikap Partai Golkar menjadi instruksi kepada Fraksi Partai Golkar untuk dilaksanakan,"
ISTMAN MP
Berita terkait
Demokrat Tak Tahu Ical Tolak Harga BBM Naik
Mahasiswa Berencana Duduki Istana Besok
Menteri Hatta Yakin PKS Dukung Kenaikan Harga BBM
Ical: BBM Tak Perlu Naik Tahun Ini Tapi..