TEMPO.CO, Barcelona - Josep Guardiola mengaku sangat mewaspadai Zlatan Ibrahimovic ketika tim arahannya, Barcelona, bentrok dengan AC Milan dalam pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stadion Camp Nou, Rabu, 4 April 2012.
Ibrahimovic menjadi momok bagi lini pertahanan tim lawan. Torehan 29 gol dan sembilan assist menjadi bukti sahih sebagai penyerang hebat. Selain dibekali teknik tinggi dan umpan akurat, Ibra memiliki keunggulan postur badan yang tinggi besar. Tinggi badan Ibrahimovic mencapai 1,95 meter dan berat 95 kilogram.
Pep--sapaan akrab Guardiola--menilai mantan anak asuhnya itu memiliki keunggulan dalam duel udara. “Ketika dia menerima bola lambung, dia lebih superior daripada kami,” kata Pep. “Kami akan mencoba menghentikan dia dan memaksanya menjauhi daerah pertahanan kami.”
Ibrahimovic memang gagal membobol gawang mantan klubnya pada tiga pertemuan terakhir. Tapi pemain asal Swedia itu dipastikan berusaha mencetak gol pada laga nanti untuk membuktikan bahwa keputusan Blaugrana menjualnya adalah salah.
Pep juga dipusingkan tentang kondisi gelandang andalan mereka, Xavi Hernandez. Pemain berusia 32 tahun itu mengalami cedera betis dan kondisinya masih belum jelas. “Dengan atau tanpa Xavi, tim akan bermain dengan 11 pemain. Mereka akan memberikan segalanya. Kami tak ragu,” ujar Guardiola.
FCBARCELONA.COM | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Ronaldo Anggap Mourinho Sebagai Pelatih Terbaik
Bekuk Blackburn, MU Menjauh dari Kejaran City
Inilah Jadwal Persib Bandung di Putaran II LSI
City Tertahan karena Meremehkan Sunderland
Rekonsiliasi, Djohar Ogah Bicara dengan La Nyalla
Menanduk Wasit, Tommy Diperiksa Komisi Disiplin
Young: MU Raih Kemenangan Krusial
Barcelona Bakal Tekan Milan di Camp Nou
Barcelona Waspadai Milan
Ferguson Sanjung De Gea