TEMPO.CO, Bandung - Polisi menutup sementara lajur jalan Surapati menuju Pasteur, tepatnya di jembatan layang Pasupati, karena proses evakuasi pelepasan pelat yang dilakukan oleh kedua mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), Jumat 6 April 2012.
“Jalur dihentikan selama evakuasi karena khawatir akan membahayakan pengguna jalan,” kata Indra Maha, petugas PPK Satuan Kerja Preservasi dan Pembangunan Jalan Wilayah Bandung-Cileunyi-Jatinangor.
Operasi pencopotan dilakukan atas bantuan dua pencinta alam dari ITB, Freden dan Rahman. Keduanya berjibaku memanjat tiang utama jembatan layang mencopot pelat besi yang tergantung nyaris lepas. "Kami mengapresiasi sekali bantuannya," kata Indra.
Indra menuturkan pihaknya memutuskan untuk mencopot pelat besi itu dengan bantuan pemanjat. Dua pemanjat yang masing-masing mahasiswa Jurusan Teknik Industri dan Teknik Kelautan itu bersedia membantu.
Indra mengatakan sengaja mengizinkan keduanya membantu menurunkan jembatan itu. "Asalkan mereka sanggup dan aman melakukannya. Kalau tidak, kami tunda," kata dia.(Baca:Pelat Besi Jembatan Pasupati Bandung Nyaris Copot )
Indra menuturkan, kedua mahasiswa itu akan memanjat hingga puncak. Dibantu tali-temali, keduanya akan saling bantu untuk turun mencapai pelat besi yang menggantung itu. Pelat itu akan diikat tali sebelum digergaji sisinya yang masih tergantung sebelum diturunkan.
Menurut dia, pelat besi itu relatif ringan, bahannya dari lembaran aluminium. Pelat besi yang kini menggantung nyaris copot itu adalah bagian dari ornamen tiang jembatan utama berbahan beton.
WDA | AHMAD FIKRI
Berita terkait
Begini Cara Mahasiswa ITB itu Copot Pelat Besi Jembatan Pasupati
Dua Mahasiswa ITB Bantu Copot Pelat Besi Pasopati
Pelat Besi Jembatan Pasupati Bandung Nyaris Copot
Jembatan Layang Pasopati Bandung Renggang