TEMPO.CO, London - Claudio Ranieri menyarankan Roberto Di Matteo membawa Chelsea meraih gelar juara Piala FA atau satu tempat ke Liga Champions musim mendatang, bila ingin menjadi pelatih permanen di Stamford Bridge. "Jika dia mendapatkan Piala FA dan tempat keempat, jadi kenapa tidak? Pengalaman tidaklah terlalu dibutuhkan," katanya kepada BBC Sport, Senin 16 April 2012.
Ranieri optimistis Di Matteo akan menjadi pelatih permanen di Chelsea. Pasalnya, pria asal Italia itu telah melakukan tugasnya dengan sangat baik. "Roberto telah memulai dengan baik," ujar bekas pelatih Juventus, AS Roma, dan Inter Milan itu. "Roberto adalah orang yang tepat untuk melakukan sesuatu yang bagus di sana."
Di Matteo menggantikan peran dari Andre Villas Boas yang dipecat Roman Abramovich. Karena bekas pelatih FC Porto itu dinilai gagal membawa Chelsea bersaing dengan Manchester United dan Manchester City dalam memperebutkan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. Apalagi mereka juga sempat terseok-seok di ajang Liga Champions.
Namun Chelsea sekarang kembali ke dalam performa terbaik mereka sejak ditangani Di Matteo. Bekas pemain Lazio ini telah membawa anak asuhnya meraih sembilan kemenangan dari 12 laga di semua ajang. Di Liga Inggris, Fernando Torres dan kawan-kawan berada di peringkat keenam dengan koleksi 57 poin. Mereka sekarang bersaing ketat dengan Tottenham Hotspur dan Newcastle United untuk memperebutkan satu tiket ke kompetisi Eropa musim depan.
Meski peluang untuk menjuarai Liga Inggris telah sirna, Di Matteo berkesempatan membawa Chelsea menjadi kampiun di Piala FA dan Liga Champions. Di Piala FA, mereka baru saja memastikan diri melangkah ke final setelah menumbangkan Tottenham Hotspur dengan skor meyakinkan 5-1. Sedangkan di Liga Champions mereka harus menyingkirkan Barcelona jika ingin melenggang ke partai puncak turnamen akbar itu.
SOCCERWAY | SINIGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Morosini, Akhir Tragis Pemain Berhati Emas
Gagal Berseragam Manchester United, Petit Menyesal
Ferguson Nilai Rooney Bermain Buruk
Dituduh Diving, Young Panen Kecaman
Balotelli Akan Belajar Dari Kematian Morosini