TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melayat jenazah Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo di kediaman almarhum, Jalan Ciragil II Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu pagi, 22 April 2012.
Yudhoyono didampingi Ibu Negara Kristiani Herawati tiba di kediaman almarhum Widjajono pada pukul 08.00. Usai melayat jenazah almarhum, Yudhoyono memberikan pidato penghormatan terakhir kepada almarhum.
"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Hari ini kita semua berduka karena salah satu putra terbaik bangsa, sahabat kita semua, Profesor Doktor Widjajono, telah dipanggil kembali oleh Yang Maha Esa, Allah SWT, kemarin," kata Yudhoyono dalam pidatonya.
Atas nama negara dan pemerintah, Yudhoyono mengucapkan rasa duka dan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum Widjajono. "Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, sesuai dengan amal perbuatan almarhum," ujarnya. "Dan semoga keluarga besar yang ditinggalkan tetap tabah, tawakal, dan bisa meneruskan cita-cita dan perjuangan almarhum."
Widjajono Partowidagdo meninggal dunia akibat kekurangan oksigen dalam pendakian di Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat, Sabtu 21 April 2012 kemarin. Ia meninggal dalam perjalanan evakuasi. Akademisi yang memang hobi mendaki gunung itu akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, hari ini.
PRIHANDOKO
Berita Terkait:
Wamen Widjajono: Tuhan, Segala Kehendak-Mu Terjadi...
Wamen Widjajono Meninggal Saat Evakuasi ke Pos 2
Kenapa Almarhum Widjajono Suka Rambut Gondrong?
Kronologis Pendakian Terakhir Wamen Widjajono
Wamen Widjajono di Mata Menteri Suswono
Wamen Widjajono Meninggal Akibat Sesak Napas
Widjajono, Rambut Gondrong dan Jeans Belel
Widjajono Partowidagdo, Wamen Nyentrik Hobi Motret