TEMPO.CO, Jakarta - Selain nahas karena tewas dikeroyok, barang milik Kelasi Arifin pun jadi rebutan. "Dompet di saku celana Arifin diambil tersangka M," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Didi Hayamansyah, Senin, 23 April 2012.
Tapi ternyata dompet Arifin hanya berisi uang Rp 15 ribu. "Pada saat M mengambil uang itu, tiba-tiba direbut oleh orang lain."
M kemudian mengejar si perebut itu. Tapi ia hanya mendapat bagian Rp 5.000. M lalu membuang dompet Arifin ke lokasi yang agak jauh dari pengeroyokan. "Di dalam dompet itu juga berisi KTP dan STNK." Kepada polisi tersangka mengaku mengambil dompet Arifin ketika korbannya sudah tidak berdaya. M menginjak-injak korban sebanyak tiga kali.
Polisi telah meringkus empat tersangka lainnya sehingga kini jumlah tersangka yang ditangkap lima orang. Mereka adalah JRR, Z alias A, AJI, dan MT. Polisi memperkirakan masih ada beberapa tersangka lainnya. "Perkiraan jumlah tersangka lain, lebih dari tiga," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto.
SATWIKA MOVEMENTI
Berta Terpopuler Lainnya:
Geng Motor 'Pita Kuning' Berkumpul di Monas Sebelum Beraksi
Dikeroyok, Arifin Diteriaki 'Ambon Bawa Sangkur'
Wamen Widjajono: Tuhan, Segala KehendakMu Terjadi....
Geng Motor Tak Berencana Membunuh Lawannya
Delapan Jenis Pekerjaan yang 'Membunuh' Anda
Menit-menit Meninggalnya Wamen Widjajono