TEMPO.CO, Turin - Juventus saat ini mantap di posisi puncak klasemen sementara Seri-A dengan keunggulan tiga poin atas rivalnya, AC Milan. Tak hanya itu, Bianconeri juga berada di final Coppa Italia. Kesuksesan mereka makin lengkap lantaran tim asal Kota Turin itu belum menelan kekalahan di semua ajang musim ini.
Banyak yang heran terhadap penampilan Juventus itu. Pasalnya, pada musim lalu, La Vecchia Signora hanya finis di posisi ketujuh klasemen. Soal itu, bek Juventus Andrea Barzagli ingin membeberkan rahasia kesuksesan timnya tersebut. Menurut dia, ada tiga faktor penting kebangkitan Juventus di musim 2011/2012.
“Pertama adalah stadion baru kami yang membuat kami paham akan pentingnya sejarah dari klub ini,” kata Barzagli seusai timnya menaklukkan AS Roma, Senin dinihari, 23 April 2012. Juventus Arena sendiri memang stadion yang baru mereka gunakan musim ini.
“Kedua adalah Andrea Pirlo. Seorang juara yang mampu memberikan sesuatu yang lebih,” kata bek berusia 30 tahun itu. Pirlo memang baru diboyong Juventus musim ini dari Milan. Namun gelandang timnas Italia itu langsung jadi pemain inti Juventus.
“Dan terakhir adalah Antonio Conte, pelatih kami yang telah memberikan kami karakter, ide, dan cara bermain,” ujar Barzagli, yang dibeli dari Wolfsburg pada Januari tahun lalu. Conte sendiri mulai melatih Juventus pada Mei tahun lalu, menggantikan posisi Luigi del Neri.
Ini jadi musim terbaik Juventus sejak terdegradasi dari Seri-A pada akhir musim 2005/2006. Kala itu Bianconeri dikirim ke Seri-B karena terlibat pengaturan skor, atau yang akrab disebut Calciopoli.
FOOTBALL-ITALIA | IRVAN SAPUTR
Berita terpopuler:
Muamba: Saya Sempat Mati Selama 78 Menit
Ditahan Everton, MU Gagal Jauhi City
FIFA Umumkan Investigasi Indonesia Vs Bahrain Mei
Ferguson: Derbi Manchester Penentu Gelar Liga
Taklukkan Wolves, City Dekati MU