TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan pemenang pemilihan Gubernur Nangroe Aceh Darussalam, Zaini Abdullah dan Muzakkir Manaf, sowan ke Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Zaini menyatakan silaturahminya ke pusat sebagai upaya koordinasi terkait masa depan Aceh di bawah kepemimpinannya.
"Kami akan lanjutkan kerja sama yang baik antarpemerintah pusat dan Aceh ke depannya," katanya di kantor Kementerian Dalam Negeri, Selasa, 24 April 2012.
Secara terpisah, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenek, menyatakan bahwa silaturahmi tersebut tidak membahas masalah penetapan pemenangan pemilu ataupun konflik-konflik yang terjadi sebelumnya. "Lebih ke masalah membangun komitmen dan kesamaan kesepahaman," katanya.
Diharapkan, pemerintah baru Aceh di bawah kepemimpinan Zaini-Muzakkir dapat lebih memajukan perekonomian Provinsi Aceh. Menurut Moenek, potensi ekonomi Serambi Mekah sangat besar.
Rombongan Zaini datang sekitar pukul 14.05 WIB. Dalam pertemuan selama 90-an menit tersebut, Zaini membawa banyak orang terdekatnya. Antara lain, Malik Mahmud (Wali Nangroe), Fahrur Rozi (juru bicara Partai Aceh), Iskandar Gani (tim ahli Partai Aceh), Hasbi Abdullah (Ketua DPRA), Abdullah Saleh (anggota DPRA), dan Adnan Beuransyah (Komisi A DPRA).
Pasangan Zaini Abdullah dan Muzakkir Manaf resmi dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan Gubernur Aceh, 9 April lalu. Penghitungan resmi Komisi Independen Pemilu Aceh menyatakan calon dari Partai Aceh ini meraup 55,7 persen suara sah.
ANANDA PUTRI