TEMPO.CO, Jakarta -- Wakil Ketua Komisi IX DPR Irgan Chairul Mahfiz mengusulkan kasus video porno yang diduga melibatkan anggota Dewan di Komisi IX berinisial KMN diselesaikan oleh Badan Kehormatan. "Etika itu urusan BK, sudah ada kode etiknya," kata politikus dari Partai Persatuan Pembangunan ini, Rabu, 25 April 2012.
Irgan mengatakan belum mengetahui ihwal video porno yang diduga dilakukan koleganya. Apalagi saat ini DPR sedang dalam masa reses. "Saya belum tahu, cuma baca-baca beritanya di koran dan online," katanya.
Menurut Irgan, foto yang diduga milik anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan itu belum tentu benar. Bisa saja dilakukan rekayasa dengan teknologi modern yang berkembang saat ini. "Itu kan bisa hasil croping, wong teknologi makin tinggi,"ujarnya.
Namun, saat diberi tahu bahwa tak hanya foto yang bereda, tetapi juga video KMN, Irgan kaget. "Oh, ada videonya? Saya pikir cuma foto," katanya terkejut.
Selama tiga hari ini, publik ramai membicarakan beredarnya video porno yang diduga mirip politikus DPR. Wartawan mengetahui video dan foto syur itu dari situs kilikitik.net. Namun, situs itu sudah tidak bisa diakses lagi. Meskipun begitu, foto dan video itu masih beredar di sejumlah jejaring sosial.
MUNAWWAROH