TEMPO.CO, Jakarta - Suasana kantor Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini, di sela pemeriksaan Athiyyah Laila, istri Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, menjadi gaduh. Sejumlah orang yang diduga pendukung Anas terlibat bentrokan dengan puluhan wartawan.
Peristiwa terjadi saat sekitar 20 orang yang mengatasnamakan dirinya Pemuda Pecinta Tanah Air menggelar unjuk rasa di depan kantor KPK. Mereka mendesak lembaga antikorupsi itu segera menuntaskan pengusutan kasus gedung olahraga di Bukit Hambalang, Bogor.
Saat mereka melakukan orasi, sekitar 20 orang yang diduga pendukung Anas mendatanginya. Mereka meminta agar unjuk rasa dihentikan mengingat sang ketua umum sedang mendampingi istrinya, Athiyyah Lalila, menjalani pemeriksaan dalam kasus Hambalang.
Cekcok pun tak terhindarkan. Mereka pun sempat saling adu fisik. Situasi itu langsung diabadikan oleh sejumlah fotografer. Entah sengaja atau tidak, salah seorang fotografer bernama Lamhot terkena tendangan di bagian wajah. "Tiba-tiba dia menendang saya," kata Lamhot.
Kondisi itu langsung menyulut emosi sejumlah wartawan. Mereka pun sempat terlibat bentrokan dengan para pendukung Anas tersebut. "Saya melerai, tapi kok mau ditonjok juga," kata Supriyanto dari Kedaiberita.com.
Untunglah sekitar 30 orang polisi langsung mengamankan situasi tersebut. Meskipun adu jotos antara kedua belah pihak tak terhindarkan. Kondisi semakin memanas sekitar 15 menit. Situasi mulai reda setelah para pendukung Anas memilih meninggalkan lokasi kejadian.
TRI SUHARMAN