TEMPO.CO, Jakarta - Penulis asal Kanada, Irshad Manji, merasa Indonesia berubah dari sisi toleransi beragama. Saat datang empat tahun lalu, ia merasakan sebuah negara toleran, terbuka, dan pluralis. Jadi ia menyebut Indonesia dalam bukunya, Allah, Liberty and Love, sebagai negara yang patut ditiru negara lain.
“Namun sekarang banyak hal yang berubah,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 10 Mei 2012.
Ia mencontohkan kekerasan oleh kelompok yang mengatasnamakan agama. Ia tadi malam melihat sekelompok preman berjubah agama menyerang 150 peserta diskusi sampai terluka di kantor Lembaga Kajian Ilmu Sosial (LKiS), Bantul, Yogyakarta. Salah satu korbannya adalah asistennya, Emily Rees.
Rees dipukuli berkali-kali dengan besi panjang dan harus dilarikan ke rumah sakit. Lengannya terluka dan harus dibalut perban. Dua peserta diskusi lain terluka cukup parah di kepala.
Diskusi Irshad Manji di pendopo LKiS pada Rabu, 9 Mei 2012 malam, terpaksa terhenti saat ratusan massa Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) merangsek masuk ke area pendopo di Sorowajan, Banguntapan, Bantul. Saat ratusan orang menggedor gerbang pintu besi pendopo LKiS, diskusi baru sampai pada agenda tanya-jawab.
Baca Juga:
Beberapa massa penyerang hanya berteriak bersahutan menghujat Irshad Manji. “Irshad Manji, jangan rusak agama kami” dan “Jangan pernah menghina lagi agama kami dengan kampanye gay dan lesbi”, begitu mereka berteriak.
Saat itu beberapa lemparan batu menghancurkan kaca-kaca jendela kantor LKiS bagian depan. Massa kemudian mundur setelah merasa tak menemukan Irshad Manji dan berhasil membubarkan diskusi yang baru berjalan sekitar setengah jam. Melihat para korban, Irshad mendoakan kepulihan bagi mereka. “Dengan rahmat Allah, mereka akan segera pulih,” katanya.
MITRA TARIGAN
Berita Terkait
Diserang, Irshad Manji Tak Beranjak dari Duduk
Asisten Dipukuli, Irshad Manji Kena Pecahan Piring
Peserta Diskusi Irshad Manji di Bantul Dipukuli
Massa MMI Obrak-abrik Acara Diskusi Irshad Manji
Diskusi Irshad Manji Bubar Karena Diserang MMI