TEMPO.CO, Jakarta - Pukul 07.27 WIB, dua kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Jenazah dibawa dari Cijeruk dengan helikopter tim SAR. Setelah itu, jenazah diangkut dengan ambulans menuju Rumah Sakit Polri Sukanto.
Sebagian anggota keluarga yang ingin melihat proses evakuasi jenazah di Halim ditempatkan di ruangan terpisah. "Tidak diperkenankan masuk landasan karena dikhawatirkan histeris," ucap Kepala Penerangan Landasan Udara Halim Perdanakusuma Mayor (Sus) Gerardus Maliti, Sabtu, 12 Mei 2012.
Kekhawatiran itu terbukti saat ada seorang anggota keluarga yang muncul di landasan pacu dan mulai menangis histeris. Sejumlah petugas landasan pacu beserta Basarnas kemudian mengamankan keluarga tersebut.
Menurut pihak PT Trimarga Rekatama, agen Sukhoi di Indonesia, sebanyak 12 kantong jenazah korban Sukhoi akan dibawa bertahap menuju Halim Perdanakusuma. Bandara Halim Perdanakusuma sendiri tengah bersikap melakukan serah-terima kantong jenazah hasil evakuasi itu.
Kantong-kantong jenazah tersebut dibawa dengan helikopter Super Puma dari lokasi Pos Pertama di Cijeruk, Bogor.
SUBKHAN
Berita terkait
Tim SAR Temukan 12 Jenazah Korban Sukhoi
Keluarga Korban Sukhoi Histeris Nonton Evakuasi
KTP, Paspor, dan Laptop Korban Sukhoi Ditemukan
15 Warga Gunung Salak Diikutkan Evakuasi Sukhoi
Jalan Menuju Evakuasi Korban Shukoi Macet