TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi Pemilu 2014, beberapa partai politik mulai membidik artis untuk menjadi calon legislatif. Hal ini tidak terjadi pada Partai Keadilan Sejahtera. Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta mengatakan partainya lebih mengutamakan pengkaderan. "PKS konsisten jadi jalur pengkaderan, kami tidak mau mengubah parpol jadi event organizer," ujar Anis di kompleks parlemen Senayan, 16 Mei 2012.
Menurut Wakil Ketua DPR ini, partainya juga mengutamakan tokoh masyarakat di daerah tertentu yang kapasitasnya melebihi anggota DPR. "Orang-orang seperti itu yang harus direkrut, dia harus punya integritas, kapasitas, dan basis konstituen."
Diberlakukannya sistem pemilu terbuka berdasarkan revisi Undang-Undang Pemilu, kata Anis, sangat membutuhkan popularitas dan elektabilitas calon. "Calon legislator butuh suara sebanyak-banyaknya untuk masuk ke parlemen." Karena itu, PKS akan fokus pada pengkaderan dan penguatan kapasitas kader.
Partai lain, seperti Golkar, Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa, secara terbuka menerima jika ada artis ingin bergabung. Beberapa artis terkenal tengah dijajaki. Bahkan Golkar bersedia membayar artis selama setahun untuk dikader menjadi calon legislatif.
IRA GUSLINA SUFA