TEMPO.CO, Jakarta -Hingga berakhirnya kuartal I 2012, PT Nissan Motor Indonesia sudah berhasil menjual 20 ribu unit kendaraan. Sebagian besar angka penjualan ini disumbangkan oleh Nissan Grand Livina. “Tipe ini yang paling banyak menyumbang,” kata Vice President Director Sales and Marketing Nissan Motor Indonesia, Teddy Irawan, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 19 Mei 2012.
Tahun fiskal 2012 Nissan menargetkan bisa menjual 90 ribu unit kendaraan. Untuk menyokong penjualan, Nissan rencananya akan menambah outlet menjadi 100 buah pada 2010. Saat ini Nissan baru memiliki 73 dealer di seluruh Indonesia. Jumlah ini meningkat dibandingkan dua tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 53 outlet.
Teddy optimistis penjualan kendaraan akan lebih baik pada kuartal kedua. “Terutama pada Juni akan membaik,” katanya. Menurut dia, pada periode itu masyarakat Indonesia akan bersiap menyambut Lebaran, sehingga diprediksi permintaan kendaraan akan meningkat.
Namun pertumbuhan industri otomotif juga dipengaruhi oleh ketentuan pembatasan uang muka oleh Bank Indonesia. Teddy menyatakan pembatasan ini pasti akan berpengaruh pada penjualan kendaraan. Namun dia tidak bisa memprediksi seberapa besar dampak pembatasan ini terhadap volume penjualan.
Konsumen otomotif yang dia prediksi akan paling terkena dampak adalah mereka yang membeli mobil dengan harga sekitar Rp 150 juta. “Mereka yang pasti paling banyak kena,” kata Teddy.
I WAYAN AGUS PURNOMO