TEMPO.CO, Muenchen - Presiden kehormatan Bayern Muenchen, Franz Beckenbauer, khawatir akan kurangnya pilihan gelandang Bayern dalam menghadapi pertandingan final Liga Champions melawan Chelsea di Allianz Arena, Muenchen, Jerman, malam ini waktu setempat atau Minggu dini hari besok.
Meski Bayern telah mendepak Real Madrid sehingga lolos ke final Beckenbauer tidak begitu terkesan oleh materi gelandang timnya. Kekhawatirannya cukup beralasan setelah Bayern digilas 2-5 oleh Borussia Dortmund pada final Piala Bundesliga minggu lalu. Saat itu lapangan tengah Bayern diobrak-abrik pasukan Dortmund.
Tiga pilar lapangan tengah Bayern, yakni David Alaba, Luiz Gustavo, dan Holger Badstuber, dipastikan absen pada final nanti. Mereka harus menjalani hukuman atas pelanggaran yang telah mereka lakukan. Tanpa ketiganya, Bayern memiliki kelemahan besar dalam pertahanan, dan hal ini diakui oleh Beckenbauer.
Dalam ulasannya di Bild, Beckenbauer mengatakan, “Saya asumsikan (Thomas) Muller akan diturunkan sejak awal. Dengan (Franck) Ribery, Muller, (Arjen) Robben, yang ditopang Schweinsteiger dan (Toni) Kroos, kami memiliki gelandang serang yang hebat.”
Terlepas dari penyebab kekalahan 2-5 dari Dortmund yang masih dapat diperdebatkan, Beckenbauer menegaskan tidak dapat membayangkan Bayern tanpa satu pun gelar juara kalau sampai akhirnya takluk kepada Chelsea malam ini.
Di pihak lain, Chelsea juga “kehabisan darah” karena absennya Ramires, Branislav Ivanovic, Raul Meireles, dan sang kapten, John Terry. mereka masih harus menjalani hukuman karena pelanggaran. Selain mereka, bek Gary Cahill dan David Luiz, yang baru sembuh dari cedera, diragukan dapat tampil 100 persen.
Sementara itu, penyerang Bayern asal Prancis, Franck Ribery, mencoba menghibur rekan-rekannya yang terpaksa absen dalam pertandingan final nanti. Menurut Ribery, terpaksa absen dalam pertandingan final Liga Champions merupakan hal yang mengerikan bagi seorang pemain.
Ribery pernah merasakan hal itu pada 2010 sewaktu mendapat kartu merah saat Bayern melawan Olympique Lyon di semifinal. Akibatnya, dia terpaksa absen pada babak final melawan Inter Milan di Madrid karena harus menjalani hukuman.
Karena itulah, dia kemudian membesarkan hati rekan-rekannya yang terpaksa absen. Dia mengatakan kepada Alaba, “Tentu saja ini pukulan hebat. Tapi jangan khawatir, kalian semua tetap bersama kami. Kalau kami menang, masalah itu akan terlupakan.”
ESPN | AGUS
Berita Terpopuler Lainnya
5 Laga Final Liga Champions Tim Jerman Vs Inggris
Robben Siap Benamkan Chelsea
Penerus Paul Si Gurita Ramalkan Chelsea Juara
Konser Lady Gaga Dipindah?
Kisah Segei Dolya, Penumpang Selamat Sukhoi