TEMPO.CO, Manchester - Jarang dimainkan oleh Sir Alex Ferguson di musim 2011/2012 membuat Dimitar Berbatov semakin frustrasi. Penyerang internasional Bulgaria ini pun memutuskan hengkang dari Old Trafford di bursa transfer musim panas.
"Waktu saya di Manchester United sudah berakhir," tutur bekas ujung tombak Tottenham Hotspur ini kepada The Sun, Senin, 21 Mei 2012. "Saya tidak terlalu lama merasakan sebagai bagian berharga dari tim ini. Ini jelas membuat saya harus pergi."
Berbatov hanya mengemas 21 penampilan di semua ajang musim ini dengan koleksi sembilan gol. Jumlah penampilan itu tidak lebih baik bila dibandingkan pada tiga musim sebelumnya. Pada musim perdananya bersama Manchester United, Berbatov tampil dalam 43 laga dengan torehan 14 gol.
Di musim keduanya, The Bulgarian Devils--sebutan Berbatov--juga mengecap 43 pertandingan. Namun koleksi golnya berkurang dua gol. Musim 2010/2011 adalah tahun terbaik Berbatov bersama The Red Devils. Berbatov mencetak 21 gol dalam 42 partai.
"Saya pikir telah melakukan dengan baik di setiap kesempatan kecil yang saya dapatkan," tutur Berbatov. "Saya agak frustrasi dengan cara yang terjadi seperti ini. Saya berpikir tidak layak mendapatkannya."
Berbatov mengungkapkan Ferguson berjanji memberikan dia kesempatan bermain yang lebih banyak lagi. Namun, hingga akhir musim, pelatih asal Skotlandia itu tidak menepati janjinya.
"Kami telah berbicara sepuluh kali, dia mengatakan akan ada tempat buat saya. Tapi saya tetap berada di bangku cadangan," ujar pria bernama lengkap Dimitar Ivanov Berbatov itu. "Sekarang saya sedang mencari tempat baru. Saya tahu masih bisa bermain di level tertinggi."
Berbatov dikabarkan akan kembali bermain ke Bundesliga. Sebab ada tiga klub raksasa Jerman yang ingin menggunakan tenaga bekas pemain CSKA Sofia itu, yakni Bayer Leverkusen, Bayern Muenchen, dan Borrusia Dortmund.
ESPN STAR | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Di Matteo: Chelsea Juara, Masa Depan Saya Tak Penting!
Komentar Heynckes Mengapa Robben Tolak Pinalti Chelsea
Lima Pemain Terburuk di Final Liga Champions
Sammer Sebut Kemenangan Chelsea Tak Adil
Lima Pemain Terbaik Chelsea di Final Champions