TEMPO.CO, Jakarta - Promotor Lady Gaga, Big Daddy Entertaiment, tak pernah menyangka bakal menemui kendala yang kompleks. Selama ini promotor yang pernah memboyong Linkin Park itu selalu mulus dalam mendapatkan izin dari pihak kepolisian.
"Selama ini konser lain yang kita buat, semua pihak cukup kooperatif. Jadi kita tidak menyangka bahwa akan seperti ini," kata Direktur Big Daddy Entertaiment, Jacqueline Losung, Senin, 21 Mei 2012.
Lantas, apa reaksi pertama sang promotor saat pihak kepolisian tak memberi izin konser Gaga? "Kita kaget lah, lebih tepatnya kita terperanjat," ujarnya.
Menurut Jacqueline, pihaknya sudah terbiasa mengurusi perizinan konser kepada aparat keamanan. Itu sebabnya dia sedikit heran dengan pelarangan itu. "Iya, kok, jadi panjang begini," katanya.
Kendati begitu, pihaknya tak tinggal diam. Pertama, Big Daddy Entertaiment memperhatikan pertimbangan pelarangan itu, kemudian membicarakan langsung dengan manajemen Gaga.
"Kalau keberatannya di Lady Gaga, kita berusaha bicara sama manajemen Lady Gaga. Positif saja pokoknya. Harapan kita, kan, dia bisa tetap show di sini," katanya.
Penyanyi asal Amerika itu rencananya akan menghibur penggemarnya di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, pada 3 Juni 2012. Namun, sampai berita ini diturunkan, promotor belum juga mengantongi izin dari pihak kepolisian.
YAZIR FAROUK
Berita lain:
Pro Kontra Lady Gaga
Politisi PPP Minta Kontroversi Lady Gaga Diakhiri
Seperti Pengajian, Lady Gaga Tak Bisa Dilarang
Koruptor Dinilai Lebih Bahaya dari Lady Gaga
6 Lagu Lady Gaga yang Disensor di Malaysia
Negara-negara yang Pernah Mencekal Lady Gaga