Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seperti Pengajian, Lady Gaga Tak Bisa Dilarang  

image-gnews
Lady Gaga. hitcrave.com
Lady Gaga. hitcrave.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Budayawan Butet Kartaredjasa mengatakan Kepolisian RI tak seharusnya melarang konser artis papan atas Amerika Serikat, Lady Gaga. Menurut Butet, dia merasa keputusan polisi yang tak kunjung memberi izin konser bertajuk "The Born This Way Ball" ini aneh. Apalagi pelarangan itu hanya didasarkan tekanan kelompok tertentu atau siapa pun yang bukan lembaga negara.

"Negara kacau kalau instrumen negara bisa diatur oleh kelompok bukan lembaga negara," ujar Butet saat dihubungi, Senin, 21 Mei 2012.

Menurut Butet, di negara yang menjamin kebebasan berekspresi dan menjunjung toleransi, seharusnya larangan ini tidak terjadi. Jika ada kelompok yang tidak suka menyaksikan dan mendengar konser Mother Monster, pilihannya sederhana saja. "Kalau tidak suka, jangan menonton, sudah," ujar Butet.

Dia mencontohkan penyelenggaraan konser ini dengan kegiatan pengajian yang sering dilakukan masyarakat. Dia mengandaikan kegiatan pengajian yang menyebabkan macetnya jalan karena parkir dan terhalang kegiatan.

Selama ini, meski ada yang terganggu dengan aktivitas ini, tidak pernah ada larangan. Masyarakat sekitar tinggal menyesuaikan diri dengan mencari jalan lain. Sedangkan penyelenggara diminta mengatur dan menertibkan parkir. "Akhirnya pengajian tetap berjalan dan masyarakat tidak terganggu, begitulah alurnya juga yang harus dibangun dengan konser Lady Gaga ini."

Budayawan yang tampil dalam siaran negara sketsa di salah satu stasiun radio ini mengatakan kontroversi penyelenggaraan konser Lady Gaga harus segera diakhiri. Dia meminta kepolisian melakukan kompromi dengan promotor, Big Dady Entertainment, agar konser ini bisa berjalan sesuai harapan.

Misalnya, untuk tampilan, Kepolisian bisa meminta promotor Lady Gaga menyesuaikan kostum artis Amerika ini dengan budaya Indonesia. Kalau terbukti dia bertentangan dan tidak patuh, baru nanti diambil tindakan hukum. "Dalam konteks ada orang yang merasa akan terganggu, masak konsernya dilarang."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepolisian berjanji memberi kepastian nasib konser penyanyi asal Amerika, Lady Gaga, pekan ini. Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan institusinya masih mengevaluasi rencana konser itu.

Konser Gaga rencananya berlangsung di Jakarta pada 3 Juni 2012 mendatang, melengkapi rangkaian turnya di Asia. Namun konser ini terancam batal.

Gaga terkenal setelah merilis album debutnya, The Fame (2008), yang sukses meraih popularitas internasional dengan single Just Dance dan Poker Face. Album ini mencapai posisi nomor satu di tangga album enam negara dan menduduki puncak tangga lagu Billboard Dance/Electronic Albums.

Album keduanya, The Fame Monster (2009), kelanjutan dari The Fame, menghasilkan dua single nomor satu di berbagai negara, yaitu Bad Romance dan Telephone. Dengan album ini, Gaga diperbolehkan untuk memulai tur konser global kedua, "The Monster Ball Tour", hanya beberapa bulan setelah selesai tur pertama, "The Fame Ball Tour".

IRA GUSLINA SUFA

Berita Terkait:
Polisi Putuskan Nasib Lady Gaga Pekan Ini
Andre Taulani: Lady Gaga Cuma Dibuat Ribet

Hanura: Jangan Hanya Lady Gaga yang Dilarang

Soal Lady Gaga, Demokrat Dukung Polisi

Sutiyoso Bicara Lady Gaga dan Polisi Ditekan

Koruptor Dinilai Lebih Bahaya dari Lady Gaga

6 Lagu Lady Gaga yang Disensor di Malaysia

Opick: Lady Gaga Akan Membaptis Pengikut Setan
10 Hal Kontroversi Lady Gaga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Fakta Film Joker 2, Duet Antagonis yang Suka Stand Up Comedy dan Bernyanyi

16 hari lalu

Poster film Joker 2 atau Joker: Folie  Deux yang dibintangi Joaquin Phoenix dan Lady Gaga. Dok. Warner Bros. Pictures
3 Fakta Film Joker 2, Duet Antagonis yang Suka Stand Up Comedy dan Bernyanyi

Joker 2 atau Joker: Folie Deux merupakan sekuel lanjutan dari film joker sebelumya yang dirilis pada 2019. Film ini mengikuti kisah perjalanan Joker, seorang stand-up comedian dan badut paruh waktu bernama Arthur Fleck.


Trailer Joker 2: Pertemuan Pertama Joaquin Phoenix dan Lady Gaga

18 hari lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam trailer film Joker 2 atau Joker: Folie  Deux. Dok. Warner Bros. Pictures
Trailer Joker 2: Pertemuan Pertama Joaquin Phoenix dan Lady Gaga

Trailer Joker 2 memperlihatkan bagaimana pertemuan pertama Joker (Joaquin Phoenix) dan Harley Quinn (Lady Gaga) di rumah sakit jiwa.


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

30 hari lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

30 hari lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Film Joker 2 Jadi Film Musikal dan akan Dipenuhi 15 Lagu Terkenal

34 hari lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Film Joker 2 Jadi Film Musikal dan akan Dipenuhi 15 Lagu Terkenal

Film Joker 2 setidaknya akan dipenuhi dengan 15 lagu terkenal yang dibuat ulang secara khusus.


Potret Lady Gaga dan Joaquin Phoenix Mesra di Film Joker: Folie a Deux

15 Februari 2024

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Potret Lady Gaga dan Joaquin Phoenix Mesra di Film Joker: Folie a Deux

Sutradara Joker 2 atau Joker: Folie a Deux merilis foto-foto baru Lady Gaga dan Joaquin Phoenix sebagai Harley Quinn dan Joker.


5 Fakta Menarik Film Joker: Folie a Deux yang Tayang Oktober 2024

2 Februari 2024

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam foto perdana film Joker 2 atau Joker: Folie  Deux. Foto: Instagram/@ladygaga
5 Fakta Menarik Film Joker: Folie a Deux yang Tayang Oktober 2024

Cerita Joker: Folie a Deux akan fokus pada hubungan romantis antara Arthur Fleck dengan Harley Quinn


Karyanya Dipakai Selebriti Dunia, 4 Desainer Indonesia Raih Penghargaan Internasional

21 Desember 2023

Peggy Hartanto memamerkan koleksi busananya di Jakarta Fashion Week 2017, Senayan City, Jakarta, 23 Oktober 2016. image.net
Karyanya Dipakai Selebriti Dunia, 4 Desainer Indonesia Raih Penghargaan Internasional

Desainer Indonesia ini dianggap sudah mendunia Selain mendapat penghargaan internasional, karya mereka juga dipakai selebriti dunia.


4 Serba-serbi Album Baru The Rolling Stones, Kembali Setelah 18 Tahun

24 Oktober 2023

Lady Gaga dan The Rolling Stones membawakan lagu Sweet Sounds of Heaven di acara perayaan peluncuran album Hackney Diamonds di New York, Kamis, 19 Oktober 2023. Foto: Instagram/@ladygaga
4 Serba-serbi Album Baru The Rolling Stones, Kembali Setelah 18 Tahun

Album baru Hackney Diamonds itu setelah The Rolling Stones jeda selama 18 tahun.


Rolling Stones Rilis Album Anyar, Begini Aksi Peluncurannya di New York

24 Oktober 2023

Lady Gaga dan The Rolling Stones membawakan lagu Sweet Sounds of Heaven di acara perayaan peluncuran album Hackney Diamonds di New York, Kamis, 19 Oktober 2023. Foto: Instagram/@ladygaga
Rolling Stones Rilis Album Anyar, Begini Aksi Peluncurannya di New York

Rolling Stones. band rock Inggris yang dibentuk di London pada 1962 ini baru saja mengeluarkan album anyar mereka. Lantas bagaimana rilis di New York?