TEMPO.CO, Bekasi– Pegawai toko Alfamart di Jalan Urip Sumoharjo, Desa Waluya, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, menangkap seorang perampok yang beraksi di tempat kerjanya. Satu pelaku kabur membawa uang hasil jarahan. "Kami masih mengejar pelaku yang kabur," kata juru bicara Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kabupaten Ajun Komisaris Bambang Wahyudi, Jumat 25 Mei 2012.
Menurut Bambang, perampokan terjadi pada Kamis, 24 Mei 2012 malam lalu. Toko tersebut dijaga oleh tiga karyawan, yaitu Fitroh Imam Solihin, 20 tahun, Muhamad Ridwan (21), dan Sunandar (20). Pelaku masuk ke toko dengan berpura-pura menjadi pembeli. Saat situasi toko sepi, satu pelaku mengeluarkan senjata api. Dia menodong Ridwan, yang berdiri di dekat brankas.
Solihin dan Sunandar tidak berkutik karena diancam oleh satu pelaku lagi. Saat pelaku mengambil uang Rp 2 juta dari Ridwan, Sunandar menyambar kayu gantungan baju dan memukul pelaku yang menodongnya. "Terjadi perkelahian saat itu," kata Bambang.
Pelaku yang berkelahi dengan Sunandar inilah yang akhirnya ditangkap dan dikeroyok massa. Belakangan diketahui lelaki itu bernama Feriko Yudha, 29 tahun. Feriko menderita luka parah akibat pukulan benda tumpul. Dia tidak sadarkan diri dan dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat perawatan.
Kasus perampokan minimarket belakangan ini semakin meningkat di kawasan Jakarta dan daerah sekitarnya. Untuk menekan angka kejahatan ini, polisi meminta pengelola minimarket menggunakan panic button. Alat ini terhubung langsung ke kantor polisi terdekat, sehingga, jika terjadi perampokan, polisi bisa bertindak cepat.
HAMLUDDIN
Berita lain:
Bawa Narkoba, Putri Pedangdut Ditangkap
Tiap Bulan, Terjadi 10 Aksi Pelecehan Seksual di Depok
Dua Satpam IPB Tewas Ditembak Perampok
John Kei Masuk Sel Tahanan Lagi
Di Balik Gagasan Kopaja Boleh Masuk Busway
240 Siswa SMA dan SMK Tak Lulus Ujian Nasional