TEMPO.CO, Jakarta - Istri Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Athiyyah Laila, dikabarkan pernah ingin membangun hotel. Untuk merealisasikan keinginannya itu, Athiyyah menggandeng kawan kecilnya, Machfud Suroso, pada 2008. Bersama Machfud dan Munadi Herlambang, Athiyyah mendirikan PT Dutasari Citralaras.
“Tadinya kami mau bikin hotel,” ujar Machfud di majalah TEMPO, Senin, 11 Juni 2012. "Tapi tak ada bank yang mau pinjamkan modal, jadi rencana membangun hotel ditunda."
Di PT Dutasari Citralaras, Machfud menjabat direktur utama dengan 2.200 lembar saham. Sedangkan Munadi punya 1.100 lembar saham di PT Msons Capital, setara dengan milik Athiyyah. Tapi, kata Munadi ke Tempo, dia sudah keluar dari Msons Capital.
Nama Machfud “melejit” setelah ada dugaan kongkalikong dalam proyek Hambalang senilai Rp 1,175 triliun. Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, terus menyebutnya sebagai “tangan kanan” Anas.
Kerja sama Dutasari dengan PT Adhi Karya-PT Wijaya Karya serta Kementerian Pemuda dan Olahraga terjadi pada 20 Desember 2010. Dalam proyek itu Dutasari menjadi subkontraktor pertama yang direkrut untuk Hambalang. Subkontraktor lain baru diajukan setelah akhir Desember 2010 dan Januari 2011.
Anas dan Athiyyah melalui pengacaranya, Firman Wijaya, membenarkan kedekatan dengan Machfud. Tapi mereka membantah segala tudingan Nazaruddin.
CORNILA DESYANA | MAJALAH TEMPO
Berita lain:
KPK Selidiki Aliran Dana Hambalang ke Politikus
Bos PT Putra Tak Tahu Perusahaannya Garap Hambalang
KPK Putuskan Status Kasus Hambalang Besok
Apa Saja Garapan Perusahaan Istri Anas di Hambalang?
Bos Dutasari Akui Garap Proyek Hambalang Rp 300 M