Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebutuhan Personel ATC Baru 59 Persen Terpenuhi

image-gnews
Seorang petugas Lanud sedang memberikan petunjuk pendaratan untuk helikopter yang mengangkut korban kecelakaan pesawat Sukhoi, di gunung Salak, Bogor, Sabtu (12/05). Jenazah korban selanjutnya akan dibawa ke RS Polri Sukanto untuk dilakukan proses identifikasi oleh Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Seorang petugas Lanud sedang memberikan petunjuk pendaratan untuk helikopter yang mengangkut korban kecelakaan pesawat Sukhoi, di gunung Salak, Bogor, Sabtu (12/05). Jenazah korban selanjutnya akan dibawa ke RS Polri Sukanto untuk dilakukan proses identifikasi oleh Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebutuhan akan personel tambahan di pengaturan lalu lintas udara atau Air Traffic Control sangat mendesak. Kala kecelakaan nahas menimpa pesawat Sukhoi Superjet 100 pada Rabu 9 Mei 2012, satu petugas sedang mengatur pergerakan 13 pesawat.

Di menara Cengkareng, mau tak mau seorang petugas memandu belasan pesawat. Berdasarkan salinan data air traffic service yang diperoleh Tempo, ATC Soekarno-Hatta masih kekurangan personel.

"Baru sekitar 59 persen kebutuhan personel tersedia," begitu catatan pada data air traffic service.

Menurut sumber Tempo, kekurangan tenaga membuat beban kerja petugas kian berat. Saat jam sibuk, satu petugas dapat memantau belasan hingga 20-an pesawat. Tak cuma itu, petugas juga tak lagi mendapat latihan menggunakan simulator guna menjaga keahliannya.

"Simulator ada, tapi tak bisa digunakan. Karenanya ruang simulator selalu dikunci,” kata dia.

Namun data dan informasi sumber itu dibantah Sekretaris Korporat Angkasa Pura II Hari Cahyono. Kata dia, pengaturan petugas ATC sudah cukup baik. Jadi tak ada beban kerja yang berlebihan. “Data dari mana? Saya tidak sependapat disebut kurang,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun begitu, Hari mengakui ketersediaan tenaga ATC tak sebanding dengan perkembangan bisnis penerbangan. “Jangankan ATC, pilot pun kurang.”

Mengenai pelatihan personel ATC, Vice President Air Traffic Services Soekarno-Hatta Sutrisno Jaya Putra mengatakan pelatihan itu terus diberikan ke petugas, meskipun tanpa simulator. Alasannya, tak ada kewajiban penggunaan simulator. Padahal, sebenarnya aturan itu ada di regulasi keamanan penerbangan sipil bagian 69 dan diadopsi di Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 Tahun 2009.

"Para petugas tetap menjalani uji kinerja, langsung di monitor pemantau pesawat dengan didampingi instruktur," kata Sutrisno. "Uji ini dilakukan tiap enam bulan untuk memperpanjang lisensi mengatur lalu lintas udara."

CORNILA DESYANA | MAJALAH TEMPO



Berita Terkait:
Di Langit Cirebon, Dua Pesawat Ini Nyaris Tabrakan
Apa Saja Keluhan Pilot Soal Menara Bandara Soetta?
Staf ATC Bisa Disuap agar Pesawat Cepat Mendarat?
Investigator: Pilot Sukhoi Hendak Bermanuver 
Faktor Menara Diduga Punya Peran di Insiden Sukhoi
Pemandu ATC di Insiden Sukhoi Belum Bekerja Lagi
Neraka di Langit Indonesia: Seluler dan Sex Phone
Pilot Sukhoi Sempat Berteriak: Ya Tuhan Apa Ini!
Ayat Kursi & Kisah Getir Pilot Mengontak Bandara''
Centang-perenang Menara Pengawas Pesawat (ATC)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

14 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

46 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

49 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

51 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

54 hari lalu

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu


Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Pesawat Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNJ mengalami kecelakaan di Papua,  Senin 5 Februari 2024. FOTO: Dokumen  Polda Papua
Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah


Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.


Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Ilustrasi Pesawat Carter. charterjetairlines.com
Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.


Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat berbadan lebar Korean Air Airbus A330 dari Seoul ke Cebu menabrak landasan pacu, Minggu, di Kota Lapu-Lapu, Cebu, Filipina 24 Oktober 2022. Gambar ini didapat dari media sosial. Randyl Dungog/via REUTERS
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.


5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

Film Society of the Snow. Istimewa
5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal