TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya 10 korban jatuhnya pesawat Fokker-27 dengan nomor registrasi A2780 di Jalan Branjangan, Komplek Rajawali, Halim Perdanakusuma.
"Presiden dan saya secara pribadi, dan mewakili pemerintah, menyampaikan rasa duka sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban. Semoga korban diterima di tempat Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga diberi ketabahan," kata Wakil Presiden Boediono, di kediamannya di Jalan Diponegoro, Kamis 21 Juni 2012. Menurutnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang saat ini berada di Brazil sudah mendapatkan laporan dan memberi petunjuk.
Boediono mengatakan saat ini tim dari Markas Besar TNI Angkatan Udara sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Madya Dede Rusamsi mengatakan korban jiwa adalah tujuh dari militer dan tiga orang dari sipil. Korban dari militer adalah pilot Mayor Penerbang Heri Setyawan, kopilot Letnan Satu Penerbang Paulus, kopilot Letnan Dua Sahroni, dan kru Kapten Tek Agus Supriadi, Sersan Pertama Sihmulato, Sersan Kepala Wahyudi, dan Sersan Satu Purwo. "Enam tewas di tempat, sedang Lettu Paulus kritis dan meninggal dunia di Rumah Sakit TNI Angkatan Udara Halim pada pukul 18.30," kata dia.
Sedangkan tiga orang sipil yang menjadi korban adalah seorang pembantu yang belum diketahui namanya dan biasa dipanggil "Mbah" serta dua orang anak, Brian, 6 tahun, dan Nafin, 2 tahun. Seorang warga sipil lainnya, Martina, mengalami luka kritis.
Turut mendampingi Boediono adalah Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsekal Madya Eris Heryanto, Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya Dede Rusamsi, dan Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul.
ARYANI KRISTANTI
Berita Terkait
Pesawat Fokker TNI AU Jatuh Timpa Tujuh Rumah
TNI Jaga Ketat Lokasi Jatuhnya Fokker AU
Pesawat Fokker AU Jatuh di Kompleks Perumahan Halim
Beginilah Suasana Kerja di ATC Usai Sidak Dahlan
Kebutuhan Personel ATC Baru 59 Persen Terpenuhi