TEMPO.CO, Tangerang - Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) memastikan benda yang jatuh menimpa mes karyawan di Kampung Nagrek, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, bukan benda dari antariksa, seperti sampah antariksa atau meteor.
”Berdasarkan temuan kami di lokasi, benda itu hanya besi yang dicetak biasa,” kata Kepala Pusat Saint Antariksa Lapan, Clara Yono Yatini, kepada Tempo sore ini.
Menurut Clara, besi yang tertanam hampir satu kilometer itu berbentuk balok dengan ukuran 20 x 20 sentimeter. Kotak besi itu, kata dia, sama sekali bukan sampah antariksa. ”Kami pastikan jika benda itu bukan sampah antariksa ataupun meteor,” katanya.
Selain berdasarkan ciri benda, Lapan juga tidak menemukan pengaruh panas yang dihasilkan dari gesekan benda langit dengan atmosfer, yang merupakan ciri-ciri dari benda yang jatuh dari antariksa. ”Efek panas seperti sesuatu yang terbakar atau meleleh di lokasi tidak ada,” katanya.
Berdasarkan pengamatan tersebut, kata Clara, pihaknya menyimpulkan benda yang jatuh tersebut bukan berasal dari antariksa sehingga penyelidikan dihentikan. ”Benda yang sedang digali itu pun tidak akan kami bawa, kami cukup melihat dan memastikan jika itu bukan benda langit,” katanya.
JONIANSYAH
Berita Populer:
Benda Diduga Meteor Jatuh di Balaraja
Dahlan Iskan Jadi Sopir Bupati Banyuwangi
Rendang dan Cendol Tercatat di Akta Budaya Malaysia
Ruhut: Pulang dari Meksiko SBY Tindak Anas
Waria Mirip Ayu Ting Ting?