TEMPO.CO, Madrid - Ayah Sami Khedira, Lazhar Khedira, kagum akan prestasi anaknya bersama Real Madrid. Khedira menjadi salah satu andalan Madrid dalam dua musim terakhir.
“Sejujurnya, saya tidak berpikir ia menjadi begitu penting di klub seperti Madrid, bahkan di usianya yang masih muda. Ia adalah pemain kunci bagi Jose Mourinho,” kata Lazhar. “Sami sendiri tidak pernah membayangkan bahwa ia akan sebagus ini, dan terutama secepat ini.”
Penampilan Khedira bersama tim nasional Jerman di Piala Dunia 2010 membuat Madrid kepincut. Los Blancos akhirnya mendatangkan Khedira dari VfB Stuttgart dengan biaya transfer yang disembunyikan, pada 30 Juli 2010 lalu.
Di musim pertamanya, Khedira berhasil membawa Madrid juara Copa del Rey. Pada musim ini, pemain berusia 25 tahun itu sukses merengkuh gelar juara Liga Spanyol. Dalam dua musim ia sudah tampil dalam 82 pertandingan dan menghiasinya dengan torehan empat gol serta enam assist.
“Sami mengalami musim yang mengesankan,” ujar Lazhar. “Dia telah mengambil langkah yang sangat besar untuk menjadi pemain di Madrid dan Jerman.”
Lazhar menyatakan dirinya sering mengunjungi anaknya dan juga mengklaim Khedira betah tinggal di Madrid. “Saya pergi ke Madrid beberapa kali dalam satu bulan. Hanya memakan dua jam perjalanan menggunakan pesawat,” kata Lazhar. “Dia bahagia di klub dan kota itu. Anda bisa melihat di penampilannya.”
MARCA | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Murka, Kiper Deltras Terjang Wasit
Djohar Tak Paksa Pemain LSI Berlaga di Piala Asia
Nasri Terancam Skorsing Dua Tahun
Persiba Tahan Imbang Timnas U-22
Arsenal Resmi Boyong Olivier Giroud