TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama membantah adanya penggeledehan di kantor Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat, Jumat, 29 Juni 2012 lalu. “Tidak ada. Saya diberi tahu rekan-rekan soal penggeledahan, tapi saya cek ke pegawai katanya enggak ada,” kata Dirjen Bimas Islam Abdul Jamil saat dihubungi oleh Tempo, Sabtu 30 Juni 2012.
Sebelumnya, KPK dikabarkan menggeledah secara serentak delapan tempat terkait kasus pengadaan Al-Quran di Kementerian Agama. Tempat yang digeledah antara lain kantor Zulkarnaen di gedung Nusantara I DPR RI, rumah Zulkarnaen di Jati Cempaka, Bekasi, dan juga kantor PT Adhi Aksara Abadi Indonesia di Pekopen, Tambun, Bekasi.
Saat mendengar adanya penggeledahan, Abdul mengaku tak ada di kantor. “Saya sedang mendampingi Wakil Presiden di Tasikmalaya,” kata Abdul. Dia justru baru tahu soal penggeledahan itu dari media massa.
Sebelumnya, anggota Komisi Agama DPR RI, Zulkarnaen Djabar, dan putranya, Dendy Prasetya, Direktur Utama PT Karya Sinergi Alam Indonesia, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengadaan Al-Quran di Kementerian Agama. Keduanya disangka menerima uang suap senilai ratusan hingga miliaran rupiah terkait proyek pengadaan kitab suci ini.
SUBKHAN
Berita Populer:
TrioMacan2000 Siap Hadapi Umar Syadat
Partai Golkar Ancam Pecat Jusuf Kalla
@TrioMacan2000: Saya Tidak Pukul Umar Syadat
Regina Idol: Saya Yakin 80 Persen Menang
Ketiga Istri Tom Cruise Bercerai di Usia 33 Tahun