Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanda Bintang Mafia Anggaran Gedung KPK  

image-gnews
Aktivis menunjukkan sebuah batu bata sebgaai simbol kepedulian Untuk pembangunan Gedung Baru KPK di Daeng Anas, Makassar, Jumat (29/6). Dukungan ini disampaikan dalam bentuk aksi
Aktivis menunjukkan sebuah batu bata sebgaai simbol kepedulian Untuk pembangunan Gedung Baru KPK di Daeng Anas, Makassar, Jumat (29/6). Dukungan ini disampaikan dalam bentuk aksi "Sejuta Batu Bata untukPembangunan Gedung KPK, hal ini merupakan simbol kritikan terhadap kinerja DPR RI yang seolah tidak menyetujui rencana pembangunan gedung KPK dalampembahasan-pembahasannya. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) menduga kuat tanda bintang pada anggaran pembangunan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi adalah bentuk permainan mafia anggaran di Komisi III DPR.

\"Ditahannya anggaran untuk pembangunan gedung KPK merupakan indikasi awal bermainnya mafia anggaran di Komisi III DPR,\" kata Apung Widadi, peneliti korupsi politik ICW, saat konferensi pers di kantornya, Senin, 2 Juli 2012.

Apung mengatakan, pemberian tanda bintang tersebut merupakan satu di antara enam modus permainan mafia anggaran di Senayan. Modus itu, seperti kolaborasi antara komisi di DPR dengan kementerian dalam membahas anggaran. Contoh, kasus suap Wisma Atlet Palembang dan proyek pembangunan pusat olahraga di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Kedua, pembahasan rencana kegiatan anggaran oleh internal komisi dengan dalih bagian dari tugas pokok dan fungsi komisi. Misal, pembicaraan dengan mitra kerja, membahas usulan penyempurnaan, menetapkan alokasi anggaran, menyampaikan hasil kepada Badan Anggaran, dan hasil singkronisasi Banggar sebagai bahan penetapan angaran. \"Kasus KPK ini masuk dalam tahapan tersebut,\" kata Apung.

Modus ketiga melalui tahap pembahasan anggaran di tingkat fraksi. Sebagai contoh, kata Apung, program Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) 2011. Keempat, dominasi pembahasan anggaran oleh Banggar, baik menentukan besaran dan peruntukannya yang tercermin dalam program DPID.

Kemudian kelima, kata Apung, peran panitia kerja (panja) dari unsur DPR dengan Kementerian Keuangan. Dia mengatakan, dalam modus ini Dewan sering melompati hasil rapat panja yang kemudian diperdagangkan kepada penerima anggaran.

Terakhir, anggota Dewan tidak hanya berperan ketika pembahasan di Senayan, tetapi juga aktif dalam proses pelaksanaan proyek di pemerintah. \"Modus seperti ini tergambar dari kasus suap Wisma Atlet yang menjerat mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin dan korupsi Al-Quran dengan tersangka anggota Banggar dari Partai Golkar, Zulkarnaen Djabar,\" Apung menjelaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apung berujar, agar praktek mafia anggaran itu tidak terulang dalam pembangunan gedung KPK, Komisi Hukum harus membahasnya dengan transparan. \"Prinsip transparansi dan akuntabilitas harus dikedepankan serta memberi ruang partisipasi publik dalam perumusan anggaran,\" katanya.

Adapun tanda bintang pembangunan gedung KPK ada sejak 2008. Komisi antirasuah kala itu mengusulkan pembangunan gedung baru sebesar Rp 225,7 miliar, tapi Komisi Hukum memberi tanda bintang pada anggaran program tersebut. Tahun ini, KPK kembali mengusulkannya dengan sistem penganggaran tahun jamak. Komisi III tetap bergeming, tetap membintangi anggaran gedung KPK.

Penolakan DPR tersebut mengundang simpati dari masyarakat. Koalisi dari lembaga swadaya masyarakat kemudian turun mengumpulkan koin untuk KPK. Saat ini sudah terkumpul dana hampir Rp 100 juta yang bersumber dari berbagai kalangan, baik pedagang kaki lima sampai Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan.

Koalisi juga membuka posko di depan kantor KPK. Posko ini setiap hari ramai oleh penyumbang. Pada Jumat lalu, kandidat calon Gubernur DKI Jakarta, Faisal Basri, ikut menyumbang di posko tersebut.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita lain:
Saweran Gedung KPK Sampai ke Australia

Tiga Posko Saweran Gedung KPK Didirikan di Pontianak

Libur Posko, Saweran Gedung KPK Capai Rp 95 Juta

\"Rakyat Saweran, Apa yang KPK Sudah Berikan?\'\'
Bom Waktu Dahlan Iskan

Dahlan Iskan Dinilai Genit Mengejar Popularitas

Kata Guardiola Soal Strategi \'\'False 9\'\' Spanyol

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

1 menit lalu

Presiden Jokowi menyambut Pansel Capim KPK di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 September 2019. Penyerahan sepuluh nama ke presiden ini bakal menjadi tugas terakhir pansel. TEMPO/Subekti
Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

Anggota Pansel KPK diminta agar bersih dari genealogi politik.


Sidang Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, Jaksa KPK Hadirkan Delapan Pejabat Kementan Sebagai Saksi

2 jam lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengatakan menghadirkan empat saksi di antaranya Fungsional APK APBN Madya Karantina, Abdul Hafidh; Tenaga Kontrak Pramubakti Non-PNS Biro Umum Kementan, Agung Mahendra; Koordinator Subtansi Rumah Tangga, Arief Sopian; serta Staf Biro Umum Pengadaan Kementan, Muhammad Yunus. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sidang Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, Jaksa KPK Hadirkan Delapan Pejabat Kementan Sebagai Saksi

Semua saksi yang akan dihadirkan dalam sidang hari ini adalah bawahan Syahrul Yasin Limpo semasa jadi Menteri Pertanian.


Rahmady Effendy Akui Dibebastugaskan dari Jabatan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Usai Dilaporkan ke KPK

3 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean. bcpurwakarta.beacukai.go.id
Rahmady Effendy Akui Dibebastugaskan dari Jabatan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Usai Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membenarkan dirinya saat ini telah dibebastugaskan dari jabatannya lantaran sedang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.


Rangkaian Kasus TPPU yang Menjerat Abdul Ghani Kasuba Eks Gubernur Maluku Utara

3 jam lalu

Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Abdul Ghani Kasuba, diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. TEMPO/Imam Sukamto
Rangkaian Kasus TPPU yang Menjerat Abdul Ghani Kasuba Eks Gubernur Maluku Utara

KPK kembali menetapkan eks Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba sebagai tersangka dalam kasus dugaan TPPU dengan nilai mencapai Rp 100 miliar.


Kementerian Keuangan Bebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Usai Dilaporkan ke KPK

15 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Efendi Hutahaean di acara diskusi Pengusaha Jasa Titipan. Dok: Bea Cukai Purwakarta
Kementerian Keuangan Bebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Usai Dilaporkan ke KPK

Direktorat Jenderal Bea Cukai telah membebatugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy sejak 9 Mei 2024


Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean. bcpurwakarta.beacukai.go.id
Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy dilaporkan ke KPK atas tuduhan tidak benar saat melaporkan harta kekayaannya


5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya


Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

2 hari lalu

Presiden Jokowi menyambut Pansel Capim KPK di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 September 2019. Penyerahan sepuluh nama ke presiden ini bakal menjadi tugas terakhir pansel. TEMPO/Subekti
Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.


Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

2 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean. bcpurwakarta.beacukai.go.id
Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK, diduga ada kaitan dengan duaan penggelapan uang rekan bisnisnya


Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

2 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean. bcpurwakarta.beacukai.go.id
Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.