TEMPO.CO, Jakarta - Personel boyband Super Junior (Suju) asal Seoul, Korea Selatan, memutuskan untuk ikut wajib militer (wamil). Akankah Suju yang sudah solid dan terkenal hingga ke Eropa itu mengorbankan karier mereka?
Keputusan untuk ikut wamil disampaikan anggota Super Junior dalam konferensi pers peluncuran album keenam mereka berjudul Sexy, Free & Single, di Seoul, Selasa 3 Juli 2012, waktu setempat.
"Saya pikir sangat baik ketika masih ada anggota lain yang aktif, meskipun ada satu atau dua anggota yang mendaftar (wamil)," ujar Yesung.
Yesung mengaku lega dengan adanya keputusan diadakannya wamil. Pemimpin Suju, Leeteuk, adalah anggota pertama yang akan mengikuti wajib militer setelah promosi album terbaru.
"Saya penasaran, apa yang akan terjadi ketika Leeteuk hyung (kakak Leeteuk) masuk (wamil). Tapi sangat lega mengetahui bahwa tidak masalah siapa pun yang ikut wamil, kami akan terus mempertahankan Super Junior," kata Yesung.
Sedangkan Eunhyuk, rapper dalam grup tersebut, mengatakan, "Saya ingin Super Junior terus ada untuk waktu yang lama. Tidak masalah apa yang masing-masing anggota lakukan, mereka masih menjadi bagian dari Super Junior."
Leeteuk sendiri merasa semangat untuk ikut wamil. "...Yang penting adalah saya pergi dan menyelesaikannya, sehingga saya dapat kembali untuk ikut andil dalam album selanjutnya. Saya akan kembali dan menunjukkan sisi terbaik dari diri saya," kata Leeteuk, seperti yang dikutip dari laman allkpop.
ANT | ALIA FATHIYAH
Berita Terpopuler
Pasca Ribut Tari Tor-tor, Ini Usulan Malaysia
Pak Raden Dapat Penghargaan dari ITB
Ratusan Iconia Nyanyi Bareng 7 Icons
7 Icons Tak Mau Bersaing dengan Cherrybelle
Kretakencana Worldmusic Tampung Semua Aliran
Bondan Prakoso&Fade2Black Luncurkan Single Kedua
Lagu yang Mungkin Muncul di Konser NKOTBSB