TEMPO.CO, Tulungagung - Sebuah bus pariwisata menyelonong masuk pasar hingga menabrak deretan pedagang kaki lima di Pasar Ngunut, Kabupaten Tulungagung, dinihari tadi. Dua orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka setelah bus menerjang kerumunan orang yang tengah berbelanja.
Kepala Satuan Lalu-lintas Kepolisian Resor Tulungagung, Ajun Komisaris Satria Permana, mengatakan kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata Gunung Harta dengan nomor polisi DK 9144 GH ini terjadi di jalur Tulungagung-Blitar. Bus yang dikemudikan IM melaju cukup kencang dari arah Blitar menuju Tulungagung. "Bus dalam kondisi kosong karena hendak menjemput peserta wisata," kata Satria, Jumat 6 Juli 2012.
Saat melintas di kawasan Pasar Ngunut, bus tiba-tiba oleng dan menyambar deretan warung serta lapak pedagang kaki lima di pinggir jalan. Kencangnya laju bus membuat sedikitnya 10 warung porak-poranda.
Dua orang tewas seketika, dua orang luka berat, dan lima lainnya luka ringan. Korban tewas adalah pasangan suami istri Basori Imanuel dan Neci, warga Kecamatan Tanggul, Jember. Korban luka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Iskak Tulungagung. Empat sepeda motor serta satu mobil pick up milik penjual buah ringsek.
Sejumlah saksi mata mengatakan kondisi pasar tengah ramai saat itu. Pasar yang agak gelap membuat pengunjung tak sempat menyelamatkan diri. "Korban yang tewas tengah makan di warung," kata Agus, seorang warga.
HARI TRI WASONO
Berita Terpopuler
Kesempatan Anas Jadi Presiden Masih Terbuka?
Pengumuman SNMPTN Dimajukan Menjadi 6 Juli
2012, Rp 110 Miliar untuk Pengadaan Al-Quran
Anas Masih Berpeluang Jadi Calon Presiden
Direktur Perusahaan Hartati Murdaya Bungkam
Perkara Ketiga, Vonis Gayus Jadi 8 Tahun
KPK Rahasiakan Penyuap Korupsi Quran
Demokrat Emoh Dikaitkan dengan Kasus Murdaya
SBY Minta Kadernya Dukung Pembangunan Gedung KPK
Ironis, Lab Madrasah pun Diduga Bermasalah