TEMPO.CO , California - Setelah dihujani kritik akibat keputusan berhenti mengikuti sertifikasi hijau yang dijalankan organisasi nirlaba Electronic Product Environmental Assessment Tool (EPEAT), Apple akhirnya angkat bicara.
Dikutip dari situs teknologi CNET, Rabu, 11 Juli 2012, Apple membela diri dengan mengatakan pihaknya telah menerapkan sejumlah standar ketat yang tidak diatur oleh EPEAT.
"Kami merupakan pelopor bagi industri untuk melaporkan emisi gas pada situs resmi kami. Apple juga sangat unggul dalam beberapa hal yang tidak diukur oleh EPEAT, seperti pada pemusnahan material beracun," ujar juru bicara Apple, Kristin Huguet.
Ia juga menyatakan bahwa produk Apple telah sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pemerintah Amerika, yaitu Energy Star 5.2.
Di lain pihak, EPEAT memang lebih memfokuskan diri pada daur ulang perangkat keras dibanding mengukur emisi karbon atau material beracun.
Untuk mendapat sertifikat EPEAT, perusahaan harus mendesain produk yang mudah dibongkar. Tujuannya untuk memisahkan komponen berbahaya pada perangkat seperti baterai.
Sementara itu, beberapa produk Apple seperti iPhone, iPad, dan MacBook Pro Retina Display hampir mustahil dibongkar sepenuhnya karena baterai dan layar dilem pada penampang perangkat.
CNET | RATNANING ASIH
Berita terpopuler lainnya:
Dahlan Iskan Sensitif di Twitter
Alex Mengakui Fotonya Bersama Wanita
Jokowi Kejar Satu Lift dengan Dahlan Iskan
Ini Aksi Balotelli Berpesta di Kelab Malam
Penggelembungan Dana Hambalang: Spektakuler!
Begini Model Resmi Kostum Khusus Koruptor
Microsoft Deklarasikan Perang Melawan Apple