TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali, Jumat, 13 Juli 2012 hari ini melantik 18 ketua pengadilan tinggi. Sebanyak 10 di antaranya adalah ketua pengadilan tinggi tindak pidana korupsi tingkat banding, sedangkan sisanya merupakan ketua pengadilan tinggi agama.
"Acara pelantikan ini bukan sekedar seremonial, tetapi sebagai pengukuhan atas tugas dan amanat yang dipercayakan," kata Hatta dalam sambutannya di Ruang Kusumah Atmadjah, Mahkamah Agung, Jumat, 13 Juli 2012.
Hatta menyampaikan harapannya agar para ketua pengadilan tinggi yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan tanggung jawab, berintegritas, dan profesional. "Terutama dalam melaksanakan fungsinya sebagai pengawas dan pembina," ujar Hatta.
Hatta mengakui MA tidak bisa menjangkau seluruh 823 satuan kerja lembaga mereka yang tersebar di seluruh Indonesia. "Karena itu, setiap pengadilan tingkat banding harus melakukan pengawasan dan pembinaan," ujarnya.
Ketua pengadilan tinggi tipikor tingkat banding beserta tempat tugas yang baru adalah Mabrur Mur di Jayapura, Sabirin Janah di Padang, Anasroel Haroen di Maluku Utara, I Made Ariwangsa di Pontianak, Dam Dam Bachtiar di Gorontalo, A.TH. Pudjiwahono di Banten, Andarias Kadang Paruasan di Kupang, Moerino di Bangka Belitung, Gimin Aris Wardjojo di Kendari, dan Nommy HT Siahaan di Pekanbaru.
Ketua pengadilan tinggi agama beserta tempat tugas yang baru adalah Chatib Rasyid di Bandung, Wildan Suyuthi di Semarang, Said Husin di Bengkulu, Djajusman di Kupang, Yasmidi di Palembang, Syamsul Falah di Samarinda, Abdurahman Har di Kendari, dan Abu Umar di Jayapura.
AYU PRIMA SANDI
Berita Terpopuler:
Foke Tidak Angkat Telepon dari Jokowi?
Jokowi Dituding Khianati Warga Solo
Jokowi Unggul Karena Ilmu ''Kebatinan''
Pilkada DKI Digugat ke MK, Jokowi Bisa Menang 1 Putaran
Demokrat: Foke Kalah Karena Warga Berlibur
Asal Muasal Kotak-Kotak ala Jokowi-Ahok
Jokowi Menang, Taufik Kiemas Kembali Sentil Mega
Ameri Ichinose, Bintang Porno Kekasih Kagawa
John Kei Terancam Hukuman Mati