TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Depok akan menghadirkan petugas konseling dari beberapa lembaga untuk mendampingi MS, 14 tahun, yang menjadi tersangka pembunuhan di Depok.
"Untuk konseling, kami sudah menjadwalkan minggu ini, paling lambat hari Rabu," kata Kepala Polresta Depok Komisaris Besar Mulyadi Kaharni di Polresta Depok, Sabtu, 21 Juli 2012.
Menurut Mulyadi, sebelum Rabu, 25 Juli 2012, Muhammad sudah mendapatkan konseling dari lembaga pemasyarakatan (lapas). Setelah itu, akan dilakukan pendekatan psikologi dari psikolog Universitas Indonesia (UI). "Kami akan hubungi pihak UI," katanya.
Mulyadi juga mengatakan, pada Senin, 23 Juli, Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan mengunjungi MS di Polresta Depok. "Kami siapkan waktu pada hari Senin besok," katanya.
Menurut Mulyadi, pendekatan ini sangat penting. Selain memberikan sedikit rasa aman kepada pelaku, pendekatan juga akan mempermudah pemeriksaan oleh polisi. "Pertimbangannya juga untuk keamanan pelaku," kata Mulyadi.
Pendampingan sudah dilakukan sejak pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP) pada 18 Juli 2012 malam. "Kami sudah lakukan sesuai dengan BAP di KUHP," kata Mulyadi. Pada pemeriksaan itu, MS sudah didampingi oleh pengacara dan orang tuanya.
Seperti diketahui, MS dan rekannya, Deni, 25 tahun, diduga membunuh Jordan Raturomon, 50 tahun, dan anaknya, Edwar Raturomon, 22 tahun, karena dibayar Rp 6 Juta pada Rabu, 18 Juli 2012.
Ibu kandung MS, Arfah, 51 tahun, membenarkan adanya pendampingan itu. "Yang tahu itu bapaknya," katanya saat ditemui di rumahnya, Jalan Kedondong, RT 05/07 Pasir Putih, Sawangan, Depok.
ILHAM TIRTA
Berita Terpopuler:
PSK Ini Ladeni 12 Orang Sehari
Jokowi dalam Terawangan Ahli Metafisika
Film ''Mursala'' Dilarang Tayang.
Pemutaran Film Batman Telan Nyawa 14 Penonton
Berapa Kerugian Hambalang? Ini Taksiran KPK
Gigi Berantakan Tengah Jadi Tren di Jepang
Pernyataan Kongkalikong SBY Ditanggapi Sinis
PSSI Senang Pemain Indonesia Main di Luar Negeri
Selamat di Toronto, Jessica Tewas di Colorado
Teror Batman di AS, Dua Warga Indonesia Tertembak