TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, mengkritik pola konsumsi masyarakat terhadap kedelai yang begitu tinggi. Menurut dia, kebutuhan konsumsi nasional sebanyak 2,6 juta ton per tahun, tidak sebanding dengan jumlah produksi kedelai nasional yang hanya 800 ribu ton per tahun.
"Memang tidak mudah. Sangat butuh banyak dan harus impor," kata Gita usai menghadiri acara seminar di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 25 Juli 2012. Gita mengaku pemerintah merasa sangat berat untuk mengatasi ketergantungan kedelai impor tersebut.
Kenaikan harga kedelai, kata dia, bukan serta merta karena sedikitnya produksi dalam negeri, tapi juga disebabkan cuaca di Amerika Serikat, Brazil, dan Argentina saat ini sedang tidak menentu. "Jadi alangkah baiknya jika kita mengkonsumsi (kedelai) lebih arif," ujar dia.
Gita juga meminta Kementerian Pertanian untuk meningkatkan jumlah produksi kedelai dengan menambah lahan pertanian. "Ini seharusnya tanggung jawab menteri pertanian. Harus cari lahan untuk meningkatkan produktivitas kedelai nasional," katanya.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Terpopuler:
Maia Estianty: Ariel I Love You
Jokowi Mulai Dikawal Polisi
SBY: Allah Selamatkan Indonesia
Mooryati Bantah Sumbang Jokowi-Ahok
Mulai Hari Ini, Tak ada Tahu dan Tempe
Banjir Bandang Terjang Padang
Buron Koperasi Langit Biru Jaya Komara Ditangkap
Dhani Minta Maia Sering Temui Anak-anak
Maia Estianty Bakal Nikah dengan Polisi?
Banyak Akademisi Indonesia Dimanfaatkan Malaysia