TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra International Tbk. membukukan laba bersih sebesar Rp 9,7 triliun per semester satu tahun ini. Perolehan tersebut meningkat 13 persen dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 8,6 triliun.
Presiden Direktur Astra Internasional, Prijono Sugiarto, mengatakan peningkatan pendapatan bersih sepanjang enam bulan pertama tahun ini mencapai Rp 95,9 triliun mendorong kenaikan laba bersih perusahaan. "Pendapatan Astra bertumbuh 26 persen dibandingkan periode yang sama di 2011 sebesar Rp 76,3 triliun," ujar Prijono di Jakarta, Kamis 26 Juli 2012.
Laba per saham juga naik 13 persen menjadi Rp 239 dibandingkan semester pertama tahun sebelumnya sebesar Rp 212 per saham.
Menurut Prijono, kinerja yang baik pada paruh pertama tahun ini didorong oleh penjualan mobil. "Menguatnya permintaan dalam negeri dan meningkatnya pasokan yang didukung oleh penambahan kapasitas serta berkurangnya gangguan pasokan yang pernah terjadi tahun lalu," tutur dia lagi.
Aturan uang muka minimum dalam pembiayaan kendaraan bermotor yang berlaku mulai 15 Juni lalu kemungkinan berdampak negatif terhadap penjualan otomotif. "Namun kami berharap kinerja akan lebih baik lagi di semester selanjutnya," ucap Prijono.
SUTJI DECILYA