TEMPO.CO, Jakarta: Pengusaha Siti Hartati Murdaya sudah lebih dari sebelas jam menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat 27 Juli. Hingga berita ini ditulis, belum ada tanda-tanda anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu bakal mengakhiri pemeriksaannya.
Sejumlah pria yang diduga pengawal Hartati masih setia berada di lobi kantor KPK. Mereka tampak terkantuk-kantuk menunggui sang bos ke luar dari ruang penyidikan lembaga antikorupsi tersebut. Sebagian pendukung Hartati lain tampak mengobrol untuk mengisi waktu.
Hartati yang datang ke KPK sekitar pukul 10.00 WIB bersaksi dalam kasus korupsi pengurusan hak guna usaha (HGU) perkebunan, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Ia disebut-sebut tersangkut dalam dugaan suap oleh Yani Anshori, General Manager PT Hardaya Inti Plantation. Anshori ditangkap di Buol pada Selasa, 26 Juni lalu. Sehari kemudian KPK juga menangkap kolega Anshori, yakni Gondo Sudjoyo, Dedi Kurniawan, serta Sukirman di Bandar Udara Soekarno-Hatta.
Dugaan suap itu terkait dengan pengurusan hak guna usaha perkebunan sawit milik PT Citra Cakra Murdaya dan PT Hardaya Inti Plantation di Kecamatan Bukal, Buol, Sulawesi Tengah. Hartati dikenal sebagai pemilik kedua perusahaan itu. Belakangan KPK menyatakan duit yang diduga untuk menyuap Bupati Buol, Amran Batalipu, mencapai Rp 3 miliar. Gara-gara kasus ini pula KPK mencegah Hartati ke luar negeri sejak 28 Juni lalu.
Patra yang ditemui di lobi kantor KPK tidak mempersoalkan pemeriksaan kliennya. Ia menganggap pemeriksaan itu adalah hak lembaga antikorupsi. "Silahkan saja diperiksa," ujar dia.
Saat ditanyai soal adanya rekaman penyadapan KPK yang berisi percakapan telepon Hartati dengan Bupati Amran, Patra mengatakan dia juga ingin mendengar percakapan itu. "Kami juga ingin mendengar rekaman percakapan itu sampai tuntas," ujar dia.
TRI SUHARMAN
Berita Terpopuler:
Keluarga Curiga Niat Suwandi, Pejalan Kaki Lapindo
Jepang Permalukan Spanyol
Robert Pattinson Tinggalkan Kristen Stewart
Demi Nilai,Mahasiswi Rela Bercinta dengan Profesor
Ini Sebab Layanan Twitter Terhenti Tadi Malam
Kim Jong Un Ternyata Menikah Sejak 2009