Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taufik Hidayat Lewati Rintangan Pertama  

image-gnews
Tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat  menyeka keringat saat bertanding melawan Tunggal putra  Inggris Carl Bexter  dalam babak penyisihan di Group A  final piala Thomas dan Uber 2012 di Wuhan Sports Center's Gymnasium, Wuhan, Cina, Senin (21/5). ANTARA/Zarqoni
Tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat menyeka keringat saat bertanding melawan Tunggal putra Inggris Carl Bexter dalam babak penyisihan di Group A final piala Thomas dan Uber 2012 di Wuhan Sports Center's Gymnasium, Wuhan, Cina, Senin (21/5). ANTARA/Zarqoni
Iklan

TEMPO.CO, London - Taufik Hidayat berhasil meraih kemenangan pertama dalam Olimpiade Musim Panas ke-30 di London, Sabtu, 28 Juli 2012. Andalan Indonesia untuk meraih medali emas di partai tunggal putra bulu tangkis ini berhasil mengalahkan Petr Koukal dalam pertandingan penyisihan di Grup O.

Kontributor Tempo di London Vishnu Juwono melaporkan, Taufik menang mudah dengan skor 21-8 dan 21-8. Dengan kemenangan ini Taufik punya kans untuk menjadi juara Grup O dan maju ke babak selanjutnya. Taufik selanjutnya harus menghadapi pemain bulutangkis asal Spanyol, Pablo Alian.

Kemenangan Taufik itu melengkapi kemenangan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir. Mereka mengalahkan Diju V./Jwala Gupta dari India dengan skor 21-16, 21-12, pada pertandingan penyisihan Grup C. Tontowi dan pasangannya, yang akrab dipanggil Butet, hanya butuh waktu 27 menit untuk memenangi pertandingan di Wembley Arena, London. Mereka bermain menyerang sejak awal dan membuat lawan grogi sehingga kerap melakukan kesalahan.

Tontowi dan Butet dengan cepat memimpin 13-4 ,sebelum lawan bangkit untuk mengatasi ketertinggalan. Tapi pasangan andalan Indonesia tersebut mampu mempertahankan ritme permainannya untuk memenangi set pertama. Di set kedua, pasangan India itu pun tak bisa keluar dari tekanan lawan. “Kami main bersih, sementara pasangan India tidak dalam permainan terbaiknya. Mereka banyak melakukan kesalahan sendiri. Kunci kemenangan kami adalah ketenangan sehingga kemampuan terbaik bisa keluar semua,” ujar Butet dalam situs Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia.

Pelatih Richard Mainaky memuji Tontowi, yang dinilainya mampu bermain tenang di Olimpiade pertamanya. “Kalau Lilyana tidak usah ditanya, dia kan memang sudah berpengalaman,” kata Richard. Empat tahun lalu, berpasangan dengan Nova Widiyanto, Butet meraih medali perak di Olimpiade Beijing.
Kepada Tempo, Ketua Kontingen Indonesia, Erick Thohir, mengatakan bahwa kemenangan tersebut sesuai dengan harapan. “Karena ranking Tontowi/Lilyana lebih baik daripada lawan. Namun kita tidak boleh takabur karena perjalanan masih jauh.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Grup C, unggulan ketiga dari Indonesia tersebut selanjutnya berhadapan dengan pasangan Korea Selatan, Lee Yong Dae/Ha Jung Eun, hari ini. Adapun lawan terakhir berasal dari Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl. Dua peringkat teratas dari Grup C akan maju ke perempat final bersama masing-masing dua peringkat terbaik dari tiga grup lain.

Adapun petembak putri Indonesia, Diaz Kusumawardani, hanya menduduki peringkat ke-55 dari 56 peserta di nomor 10 meter air rifle. Lomba ini menghasilkan raihan medali emas pertama di Olimpiade London untuk Yi Siling dari Cina.

ARIE FIRDAUS | VISHNU JUWONO (London)

Berita terkait:
Emas Pertama Olimpiade Disabet Atlet Cina  
Olimpiade: Tontowi/Lilyana Menang karena Tenang 
Hewitt: Murray Berpeluang Raih Emas Olimpiade
Al-Hamad, Wanita Qatar Pertama di Olimpiade
Polisi Tangkap Pesepeda Dekat Stadion Olimpiade

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Peraih Emas Cabor Renang Siman Sudartawa, Kecewa Saat Kirab Atlet SEA Games 2023

22 Mei 2023

Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa menunjukan medali seusai penyematan medali emas untuk nomor 50 meter gaya punggung putra saat SEA Games 2023 di Aquatics Center, Morodok Techno National Stadium, Kamboja, Ahad, 7 Mei 2023. Siman meraih medali emas usai finis tercepat dengan catatan waktu 25,16 detik. ANTARA/M Agung Rajasa
Profil Peraih Emas Cabor Renang Siman Sudartawa, Kecewa Saat Kirab Atlet SEA Games 2023

Siman Sudartawa peraih medali emas cabang renang di SEA Games, ungkapkan kekecewaan saat kirab lalu. Ini profilnya.


Bamsoet Bangga Citra Ditetapkan Raih Perak Olimpiade London 2012

19 September 2022

Bamsoet Bangga Citra Ditetapkan Raih Perak Olimpiade London 2012

Peraih emas dan perunggu di kelas putri 53 kg terbukti doping. Citra yang di posisi empat akhirnya naik ke peringkat dua.


Citra Febrianti Terima Pengalungan Medali Perak Olimpiade 2012, Bonus Sudah Didapat pada 2020

18 September 2022

Mantan atlet angkat besi (lifter) Indonesia Citra Febrianti dalam pertemuan dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, 6 Juli 2022. Foto: Antara.
Citra Febrianti Terima Pengalungan Medali Perak Olimpiade 2012, Bonus Sudah Didapat pada 2020

Mantan lifter Indonesia Citra Febrianti tak kuasa menahan tangis bahagia setelah resmi mendapat realokasi medali perak Olimpiade 2012 London.


Lawan Terbukti Doping, Lifter Citra Terima Medali Perak Olimpiade London 2012

17 September 2022

Mantan atlet angkat besi (lifter) Indonesia Citra Febrianti dalam pertemuan dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, 6 Juli 2022. Foto: Antara.
Lawan Terbukti Doping, Lifter Citra Terima Medali Perak Olimpiade London 2012

Mantan atlet angkat besi Citra Febrianti akan menerima medali perak Olimpiade London 2012 setelah dua lawannya terbukti memakai doping.


Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Film Eko Yuli Irawan The Movie. Tempo/Irsyan
Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.


Greysia / Apriyani Raih Emas, Erick Thohir: Hari Ini Semua Lelah Terbayarkan

2 Agustus 2021

Selebrasi Apriyani Rahayu dan Greysia Polii setelah mengalahkan ganda putri Cina, Chen Qingchen dan Jia Yifan dalam final Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang, Senin, 2 Agustus 2021. Atas prestasinya meraih emas, Greysia dan Apriyani akan mendapatkan bonus hingga Rp 5 miliar dari Kemenpora. REUTERS/Leonhard Foeger
Greysia / Apriyani Raih Emas, Erick Thohir: Hari Ini Semua Lelah Terbayarkan

Keberhasilan Greysia / Apriyani tersebut menunjukkan hasil perjuangan tak kenal lelah dalam upaya meraih medali di Olimpiade.


Angkat Besi: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Medali Perak Olimpiade 2012

21 Desember 2020

Citra Febrianti. (antara)
Angkat Besi: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Medali Perak Olimpiade 2012

Mantan atlet nasional Citra Febrianti akhirnya menerima bonus dari pemerintah setelah IOC dia berhak atas medali perak Olimpiade 2012,


Inggris Bantah Beri Atlet Minuman Energi Biar Menang di Olimpiade

13 Juli 2020

Kembang api di atas Tower Bridge saat pembukaan Olimpiade London, 27 Juli 2012.  Peter Macdiarmid/Getty Images
Inggris Bantah Beri Atlet Minuman Energi Biar Menang di Olimpiade

Badan Olahraga Inggris, UK Sport, membantah tudingan telah memberi atlet minuman energi untuk meningkatkan performa di Olimpiade London 2012.


Doping, Peraih 4 Emas Renang Asian Games Jakarta Dihukum 8 Tahun

28 Februari 2020

Atlet renang Cina, Sun Yang. (swimswam.com)
Doping, Peraih 4 Emas Renang Asian Games Jakarta Dihukum 8 Tahun

Juara Olimpiade, Sun Yang, dilarang tampil selama delapan tahun karena gagal pada tes doping


Terbukti Doping, Medali Juara Gulat Olimpiade London 2012 Dicabut

24 Juli 2019

Pegulat Uzbekistan Artur Taymazov menunjukkan medali emas di podium usai menjuarai gulat gaya bebas kelas 120kg di Olimpiade 2012 London, yang tahun 2019 dicabut karena terbukti doping. (Reuters/Grigory Dukor)
Terbukti Doping, Medali Juara Gulat Olimpiade London 2012 Dicabut

Medali emas juara gulat Olimpiade London 2012, Artur Taymazov dicabut karena terbukti melakukan doping pada saat itu.