TEMPO.CO, London - Tingginya hanya 150 sentimeter dan berat badannya cuma 56 kilogram. Namun jangan remehkan kemampuan dia dalam urusan angkat besi. Dia mampu mengangkat beban tiga kali lebih berat dari badannya.
Dia menunjukkan kemampuannya tersebut pada pesta olahraga terbesar dunia di London tahun ini, Olimpiade. Berada di kelas 56 kilogram dan bergabung di Grup B, yang diperuntukkan bagi para atlet angkat besi yang memiliki berat badan lebih ringan dari kontestan di Grup A, ternyata tak membuat dirinya minder.
Dia justru semakin percaya diri. Dengan kepercayaan diri yang tinggi itu, dia mampu mengangkat beban seberat 125 kilogram pada snatch. Tak hanya sampai di situ, dia bahkan bisa mengangkat beban sebesar 168 kilogram di clerk dan jerk. Total, dia memiliki jumlah angkatan 293 kilogram.
Dengan total angkatan tersebut, dia pun berhak menyabet medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia. Ya, si atlet berpostur kecil dan bertenaga Herkules, manusia perkasa dalam mitologi Yunani, itu adalah Om Yun-Chol. Dia adalah atlet dari negara yang terletak di semenanjung Korea, Korea Utara.
Catatan yang dibikin Om melampaui rekor yang sebelumnya dibukukan atlet angkat besi dari Turki, Naim Suleymanoglu, yang juga dikenal sebagai 'kantong Herkules' dengan total angkatan 167 kilogram. Catatan tersebut dibuat Suleymanoglu di Olimpiade Sydney, Australia, 12 tahun lalu.
Meski memiliki postur yang kecil, Om ingin membuktikan kepada lawan-lawannya bahwa ia mampu mengangkat beban seberat 168 kilogram. "Saya ingin mengangkat beban yang berat dan membuat atlet lain gugup," katanya selepas pengalungan medali, Senin 30 Juli 2012. "Saya ingin menciptakan tekanan lebih kepada atlet-atlet lain."
Ternyata penampilan fantastis Om itu membuat mental para kompetitornya menciut. Lihat saja Wu Jing Bao, juara dunia dua kali asal China, hanya mampu menyabet medali perak total angkatan 289 kilogram. Sementara medali perunggu jatuh ke tangan remaja dari Azerbaijan Valentin Hristov dengan angkatan 286 kilogram.
Om pun mengungkapkan bahwa pemimpin baru, Korut Kim Jong Il, adalah sumber kekuatannya. "Saya sangat bahagia dan berterima kasih kepada pemimpin Kim Jong Il yang telah memberikan kekuatan untuk mengangkat beban ini," tuturnya. "Semua ini karena Kim Jong Il. Itu adalah kepercayaanku."
BERBAGAI SUMBER | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Peleburan LPI dan LSI Kemungkinan pada Akhir Musim
Ditekuk Honduras 1-0, Spanyol Tersingkir
Messi Langsung Menggebrak
Debut Manis Pemain Indonesia Bersama Espanyol B
Kas PSSI Kosong, Bonus Juara Piala Indonesia Molor
Jepang Susul Brasil ke 8 Besar
10 Pemain Senegal Tekuk Tim Favorit Uruguay
Milan dan Madrid Lanjutkan Negosiasi Transfer Kaka
Neymar Bawa Brasil ke Perempat Final
PSMS LSI dan LPI Dukung Penggabungan Kompetisi