Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Eko Yuli Irawan Sang Penggembala Kambing  

image-gnews
Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan memperlihatkan medali perunggu yang diperolehnya dalam Olimpiade London 2012 (30/7). Eko membukukan total angkatan 317 kg, dengan angkatan snatch 145 kg dan clean and jerk 172kg. AP/Mike Groll
Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan memperlihatkan medali perunggu yang diperolehnya dalam Olimpiade London 2012 (30/7). Eko membukukan total angkatan 317 kg, dengan angkatan snatch 145 kg dan clean and jerk 172kg. AP/Mike Groll
Iklan

TEMPO.CO, London - Eko Yuli Irawan muncul sebagai pahlawan pertama Indonesia di ajang Olimpiade 2012 London. Lifter berusia 23 tahun itu sukses mempersembahkan medali pertama bagi kontingen Indonesia setelah menduduki peringkat tiga cabang angkat besi kelas 62 kilogram di Excel London, Selasa dinihari, 31 Juli 2012.

Eko mencatat total angkatan 317 kilogram dengan angkatan snatch 145 kilogram dan clean and jerk 172 kilogram. Ia hanya kalah tipis dari lifter Kolombia Oscar Alberio Figueroa Mosquera yang mengangkat 317, tapi mencetak clean and jerk 177 kilogram. Adapun medali emas diraih lifter Korea Utara, Kim Un Guk, yang memecahkan dua rekor dunia, yaitu 153 kilogram di angkatan snatch dan mencatat total angkatan 327 kilogram.

Meskipun gagal meraih emas, sumbangan Eko tetap membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sempat gagal mengangkat beban satu kali, ia terlihat sangat menyesal kala Figueroa berhasil melakukan tugasnya. Dengan torehan medali perunggu, Eko berhasil mengulangi prestasinya kala berlaga di Olimpiade 2008 di Beijing.

Karier gemilang Eko sudah tercium sejak 2006. Ketika berlaga dalam Kejuaraan Dunia Yunior itu, dia berhasil memenangkan medali perak di kategori 56 kilogram dengan total angkatan 269 kilogram. Pada 2007 di ajang yang sama, Eko berhasil merebut medali emas di kelas 56 kilogram dengan total beban 273 kilogram.

Pada Kejuaraan Dunia 2006, Eko berada di peringkat delapan dunia dalam kategori 56 kilogram. Selang setahun kemudian, pria kelahiran Tejosari itu berhasil meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2007, kategori 56 kilogram dengan total angkatan 278 kilogram.

Eko berhasil meraih medali emas dalam ajang SEA GAMES pada 2007 serta Kejuaraan Nasional pada 2008. Di Kejuaraan Dunia 2009, pria yang sangat menggemari sepak bola itu sukses merebut medali perak. Dua tahun kemudian dalam ajang yang sama, Eko kembali berhasil meraih medali perunggu. Ia merebut medali emas dalam kategori 62 kilogram di Universiade 2011.

Atlet kelahiran 24 Juli 1989 itu mengaku sempat menemui hambatan kala mengawali kariernya. Ia berasal dari keluarga yang kurang mampu. Eko baru bisa berlatih setelah selesai menggembala empat ekor kambing yang merupakan harta kekayaan keluarganya. Karena tak punya kandang, kambing-kambing itu berkumpul dengan majikannya kala hujan turun. ”Boleh latihan, asal kambingnya jangan hilang,” kata Eko seperti dikutip Majalah Tempo, 23 Desember 2007.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelancaran latihan Eko bergantung pada kesehatan dan kondisi keempat kambingnya. Suatu saat, di hari latihan, seekor kambingnya menghilang. Eko harus mencarinya hingga ketemu. Untungnya si kambing ditemukan. Eko pun harus latihan sembari mengawasi para kambing.

Eko Yuli Irawan, mantan penggembala kambing, berhasil merebut medali perunggu dalam dua olimpiade berturut-turut. Eko adalah penyandang gelar lifter Indonesia pertama yang meraih medali emas. Pemerintah pun telah menjajikan bonus besar bagi atlet peraih medali di London. Kini bonus menggiurkan telah menunggunya setiba di Tanah Air.

BERBAGAI SUMBER | ANTONIUS WISHNU

Berita lain:
Gondol Piala Jadi Obsesi Kapten Manchester City 

Twitter Bikin Pemain Swiss Diusir dari Olimpiade

Eko Yuli Irawan Sumbang Medali Perdana Indonesia 

Menang Lagi, Greys/Meiliana Sementara Pimpin Grup


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Peraih Emas Cabor Renang Siman Sudartawa, Kecewa Saat Kirab Atlet SEA Games 2023

22 Mei 2023

Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa menunjukan medali seusai penyematan medali emas untuk nomor 50 meter gaya punggung putra saat SEA Games 2023 di Aquatics Center, Morodok Techno National Stadium, Kamboja, Ahad, 7 Mei 2023. Siman meraih medali emas usai finis tercepat dengan catatan waktu 25,16 detik. ANTARA/M Agung Rajasa
Profil Peraih Emas Cabor Renang Siman Sudartawa, Kecewa Saat Kirab Atlet SEA Games 2023

Siman Sudartawa peraih medali emas cabang renang di SEA Games, ungkapkan kekecewaan saat kirab lalu. Ini profilnya.


Bamsoet Bangga Citra Ditetapkan Raih Perak Olimpiade London 2012

19 September 2022

Bamsoet Bangga Citra Ditetapkan Raih Perak Olimpiade London 2012

Peraih emas dan perunggu di kelas putri 53 kg terbukti doping. Citra yang di posisi empat akhirnya naik ke peringkat dua.


Citra Febrianti Terima Pengalungan Medali Perak Olimpiade 2012, Bonus Sudah Didapat pada 2020

18 September 2022

Mantan atlet angkat besi (lifter) Indonesia Citra Febrianti dalam pertemuan dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, 6 Juli 2022. Foto: Antara.
Citra Febrianti Terima Pengalungan Medali Perak Olimpiade 2012, Bonus Sudah Didapat pada 2020

Mantan lifter Indonesia Citra Febrianti tak kuasa menahan tangis bahagia setelah resmi mendapat realokasi medali perak Olimpiade 2012 London.


Lawan Terbukti Doping, Lifter Citra Terima Medali Perak Olimpiade London 2012

17 September 2022

Mantan atlet angkat besi (lifter) Indonesia Citra Febrianti dalam pertemuan dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, 6 Juli 2022. Foto: Antara.
Lawan Terbukti Doping, Lifter Citra Terima Medali Perak Olimpiade London 2012

Mantan atlet angkat besi Citra Febrianti akan menerima medali perak Olimpiade London 2012 setelah dua lawannya terbukti memakai doping.


Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Film Eko Yuli Irawan The Movie. Tempo/Irsyan
Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.


Greysia / Apriyani Raih Emas, Erick Thohir: Hari Ini Semua Lelah Terbayarkan

2 Agustus 2021

Selebrasi Apriyani Rahayu dan Greysia Polii setelah mengalahkan ganda putri Cina, Chen Qingchen dan Jia Yifan dalam final Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang, Senin, 2 Agustus 2021. Atas prestasinya meraih emas, Greysia dan Apriyani akan mendapatkan bonus hingga Rp 5 miliar dari Kemenpora. REUTERS/Leonhard Foeger
Greysia / Apriyani Raih Emas, Erick Thohir: Hari Ini Semua Lelah Terbayarkan

Keberhasilan Greysia / Apriyani tersebut menunjukkan hasil perjuangan tak kenal lelah dalam upaya meraih medali di Olimpiade.


Angkat Besi: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Medali Perak Olimpiade 2012

21 Desember 2020

Citra Febrianti. (antara)
Angkat Besi: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Medali Perak Olimpiade 2012

Mantan atlet nasional Citra Febrianti akhirnya menerima bonus dari pemerintah setelah IOC dia berhak atas medali perak Olimpiade 2012,


Inggris Bantah Beri Atlet Minuman Energi Biar Menang di Olimpiade

13 Juli 2020

Kembang api di atas Tower Bridge saat pembukaan Olimpiade London, 27 Juli 2012.  Peter Macdiarmid/Getty Images
Inggris Bantah Beri Atlet Minuman Energi Biar Menang di Olimpiade

Badan Olahraga Inggris, UK Sport, membantah tudingan telah memberi atlet minuman energi untuk meningkatkan performa di Olimpiade London 2012.


Doping, Peraih 4 Emas Renang Asian Games Jakarta Dihukum 8 Tahun

28 Februari 2020

Atlet renang Cina, Sun Yang. (swimswam.com)
Doping, Peraih 4 Emas Renang Asian Games Jakarta Dihukum 8 Tahun

Juara Olimpiade, Sun Yang, dilarang tampil selama delapan tahun karena gagal pada tes doping


Terbukti Doping, Medali Juara Gulat Olimpiade London 2012 Dicabut

24 Juli 2019

Pegulat Uzbekistan Artur Taymazov menunjukkan medali emas di podium usai menjuarai gulat gaya bebas kelas 120kg di Olimpiade 2012 London, yang tahun 2019 dicabut karena terbukti doping. (Reuters/Grigory Dukor)
Terbukti Doping, Medali Juara Gulat Olimpiade London 2012 Dicabut

Medali emas juara gulat Olimpiade London 2012, Artur Taymazov dicabut karena terbukti melakukan doping pada saat itu.