TEMPO.CO, London - Pelatih Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas, ingin memeriksa mental Luka Modric. Villas-Boas hanya ingin memastikan Modric tidak mengalami tekanan mental lantaran tak mendapatkan 'lampu hijau' untuk hengkang dari Spurs.
"Kami harus memeriksa kondisi dia sekarang ini," kata bekas juru taktik FC Porto dan Chelsea itu, Kamis, 2 Agustus 2012. "Saya ingin mengetahui bagaimana mental pemain sebelum kembali ke pusat pelatihan. Apalagi, sampai saat ini klub belum juga menerima tawaran buat Modric."
Dengan mengecek mental Modric, Villas-Boas berharap, anak asuhnya itu semakin membaik. "Akan tetapi, jika itu tidak terjadi, kami akan terus memantau dan memperbaiki situasinya secara individual," tutur pelatih kelahiran Porto, Portugal, 34 tahun lalu itu.
Beberapa pekan lalu, Modric bersitegang dengan Spurs dan memutuskan kabur dari latihan pra-musim. Pasalnya Spurs terkesan menghambat proses transfer dirinya ke Real Madrid. Los Blancos dikabarkan telah mengajukan tawaran sebesar Rp 405 miliar buat Modric namun Spurs menolaknya.
Modric akhirnya kembali ke Spurs. Hanya saja, mantan pemain Dynamo Zagreb itu tidak mengikuti tur pramusim The Lilywhites ke Amerika Serikat. Gelandang tim nasional Kroasia ini pun meminta maaf kepada semua pihak atas ulahnya tersebut.
THE SUN | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Buat Apa Bonus yang Didapat Triyatno?
Pellegrino Tahu Soal Indonesia dari Media Sosial
Eko Yuli dan Triyatno ''Angon'' Kambing Bareng
Perkuat Timnas, Ponaryo dan Firman Diancam Klubnya
Pelatih Valencia: Kami Akan Serius Lawan Indonesia
Triyatno Sabet Perak, Apa Kata Orang Tuanya?
Jelang Piala AFF, Timnas Jajal Korea Utara
Gantung Sepatu, Roberto Carlos Jadi Direktur
Hina Orang Yahudi, Pemain Arsenal Didenda
Bambang Pamungkas Minta PSSI Akhiri Konflik