TEMPO.CO, London - Ganda campuran terbaik Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir tersingkir di semifinal cabang badminton Olimpiade London 2012. Mereka takluk dari pasangan asal China Xu Chen/Ma Jin, 23-21, 18-21, 13-21.
Kekalahan ini, kata Natsir, sangatlah menyakitkan. "Pastinya kecewa," tuturnya seperti dikutip PBSI, Kamis 2 Agustus 2012. "Tapi, kalau lihat dari permainan kami juga sudah berusaha maksimal, mainnya sudah all out. Tapi ya hasilnya begini. Inilah permainan."
Berlaga di Wembley Arena, Liliyana dan Tontowi tampil ciamik di set pertama. Namun sayang performa apik mereka tidak berlanjut di dua set selanjutnya. Pasangan peraih medali emas All England ini tak mampu menandingi permainan Chen dan Jin sehingga takluk pada dua set terakhir tersebut.
Tontowi mengungkapkan pasangan China itu adalah lawan yang tangguh. "Kami sudah banyak tertekan dan terlalu jauh untuk mengejar ketertinggalan. Sudah terlalu berat," tutur atlet berusia 25 tahun itu. "Saya pribadi tegang karena merasa tekanan terlalu besar di gim ketiga. Jadi error-error sendiri."
Kini, Natsir dan Tontowi hanya berpeluang meriah medali perunggu. Natsir pun berharap dirinya dan Tontowi dapat segera melupakan hasil buruk ini. "Kami tidak mau down karena besok masih ada perebutan medali perunggu," ujar perempuan yang akrab disapa Butet itu.
PBSI | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
BWF Diskualifikasi Delapan Atlet Badminton
Didiskualifikasi, Atlet Bulu Tangkis Ini Pensiun
Buat Apa Bonus yang Didapat Triyatno?
Pellegrino Tahu Soal Indonesia dari Media Sosial
Tantowi/Liliyana Mohon Doa Rakyat Indonesia
Eko Yuli dan Triyatno ''Angon'' Kambing Bareng
Hadapi Diskualifikasi, Ini Curhat Greysia/Meiliana
Bambang Pamungkas Minta PSSI Akhiri Konflik
Triyatno Sabet Perak, Apa Kata Orang Tuanya?
Gantung Sepatu, Roberto Carlos Jadi Direktur