TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Carrefour Indonesia, Satria Hamid, mengeluhkan minimnya pasokan daging untuk dijual kepada masyarakat. Menurut Satria, pasokan daging impor menjelang Lebaran semakin terbatas karena barang dari pemasok tidak lancar. “Hal itu membuat stok dagingnya sangat terbatas,” kata dia di Kementerian Perdagangan, Senin, 6 Agustus 2012.
Menurut Satria, pasokan 7.000 ton daging impor yang diberikan oleh pemerintah belum menyentuh perusahaan retail. Hal itu membuat harga jual daging hingga saat ini naik sekitar 8 persen. “Dari pemasok ada kenaikan harga sekitar 10 persen menjadi Rp 80 ribu per kilogram dibandingkan pekan lalu,” katanya.
Satria berujar, tingginya permintaan daging dari masyarakat juga ikut mempengaruhi kenaikan harga daging. Permintaan daging saat ini meningkat sekitar 30 persen dibandingkan pada awal Ramadan.
Kendala pasokan daging itu membuat harga daging di masyarakat cukup rawan. Satria menilai, harga daging sangat berpotensi menembus angka Rp 100 ribu per kilogram pada H-3 Lebaran jika kondisi distribusi daging masih belum berubah. “Karena itu, kami minta pemerintah mengantisipasinya agar harga tidak sampai tembus Rp 100 ribu karena menjelang Lebaran permintaan akan naik tajam,” ujarnya.
Satria menuturkan, pihaknya saat ini mencoba mengantisipasi minimnya pasokan daging dengan mencari pasokan daging lokal. Pasokan daging itu disebutnya diambil dari pemasok daging lokal dari Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, dan Cakung, Jakarta Timur.
Meski begitu, Satria mengatakan, pasokan daging lokal masih minim dan belum bisa memenuhi kebutuhan pasar. Karena itu, dia mendesak pemerintah segera memperbanyak rumah pemotongan hewan modern.
Menanggapi Satria, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menegaskan, pasokan daging untuk konsumsi dalam negeri masih aman. Dia menegaskan, pemerintah sudah mengalokasikan 7.000 ton daging impor kepada pengusaha. “Tapi, kami belum tahu apakah sudah sampai kepada pengusaha atau belum,” ujarnya.
Meski begitu, Menteri Gita mengakui harga jual daging di pasaran saat ini sudah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Pemerintah sendiri disebutnya berjanji akan terus menjaga agar harga daging tetap stabil. “Harga daging akan kami pantau terus jadi harganya tidak akan melonjak terus,” ujar Menteri Gita.
Menteri Gita juga yakin harga daging tetap stabil menjelang Lebaran. Keyakinan itu ditopang oleh pasokan daging untuk konsumsi dalam negeri yang masih mencukupi.
DIMAS SIREGAR
Berita Terpopuler:
La Nyalla Minta Bambang Pamungkas cs Bertobat
Kristen Stewart Terus Menangis dan Tak Mau Mandi
La Nyalla Bentuk Timnas Tandingan untuk AFF
Fauzi Salip Jokowi di Rumah Sakit Cipto
Rumah Djoko Susilo Dekat Keraton Yogyakarta
Simsalabim Jenderal SIM
Pendukung Rhoma di Jawa Timur Datang ke Jakarta
Taufik Kiemas: Jangan Ada Rhoma-Rhoma Lainnya
Alasan Jusuf Kalla Dukung Jokowi
Rebut Emas Lagi, Atlet Keturunan Jawa Ukir Sejarah