TEMPO.CO , Kingston - Hujan deras yang disertai hembusan angin kencang tidak membubarkan ratusan warga Jamaika dari depan layar raksasa di Kingston, Ibu Kota Jamaika, Ahad sore, 5 Agustus 2012. Pasalnya, sang legenda hidup Jamaika, Usain Bolt, akan tampil di nomor 100 meter putra Olimpiade XXX London 2012.
Kurang dari 10 detik sejak perlombaan dimulai, suasana di depan layar seketika jadi gaduh. Panci dan wajan dipukul-pukul, terompet ditiup-tiup, dan bendera Jamaika dikibar-kibarkan. Seluruh warga bersukacita atas keberhasilan sang atlet memenangkan perlombaan.
"Bolt adalah 'The Real McCoy'!" teriak salah seorang penonton, Alex Banbury. McCoy yakni sebuah tokoh di dalam film Star Trex yang berperawakan tenang namun hampir selalu berhasil menyelesaikan masalah.
Menurut Alex, Bolt begitu layak mendapatkan kemenangan, lantaran ia adalah seorang atlet luar biasa. "Sejak lama saya yakin ia akan memenangkan perlombaan," katanya.
Animo warga Jamaika dalam menyaksikan para pelarinya bertanding begitu besar. Sebelum lomba dimulai, suasana di salah satu persimpangan Kota Kingston mendadak jadi macet dan penuh sesak tak terkendali. Pasalnya, layar raksasa di sudut persimpangan yang menampilkan perlombaan secara langsung, menyedot massa secara otomatis.
Akibatnya, beberapa petugas polisi jadi kelimpungan. Banyak warga yang memarkirkan kendaraannya demi menonton lomba. Seorang polisi terlihat frustasi ketika pasrah berdebat dengan seorang pengendara motor yang parkir sembarangan.
"Kalau bapak mau, silahkan tilang saya. Tapi saya tetap akan ikut menonton perlombaan itu di layar itu," kata pengendara motor tersebut ke polisi, sambil menunjuk layar raksasa di satu sisi persimpangan.
Di Olimpiade XXX London 2012, para pelari Jamaika begitu mendominasi pada nomor 100 meter putra maupun putri. Di nomor 100 meter, selain sumbangan emas dan pemecahan rekor Olimpiade baru dari Bolt, ada sumbangan perak dari Yohan Blake.
Di nomor 100 meter putri, Shelly-Ann Fraser-Pryce berhasil menyumbangkan medali emas, dan Veronica Campbell-Brown bisa menyumbangkan perunggu.
Perdana Menteri Jamaika, Portia Simpson, memuji para pelari jagoannya. "Dari enam medali di nomor 100 meter putra dan putri, Jamaika menyabet empat di antaranya. Maka, Jamaika bukan hanya nama atau merk, Jamaika adalah kebanggaan," katanya.
Kemenangan para jagoan lari itu memberikan bangsa Karibia alasan lain untuk merayakan sukacita selain Hari Peringatan 50 Tahun Kemerdekaan pada 6 Agustus 2012.
MUHAMAD RIZKI
Berita olahraga lainnya:
Pesta Lin Dan Undang Taufik Hidayat dan Chong Wei
Inilah Nama Terpanjang di Olimpiade 2012
Dukung Timnas, Bambang Pamungkas Dihukum Persija
Keliling LA, Beckham Tunggangi Motor Antik
Papin Pilih Ronaldo Ketimbang Messi
KPSI Akui Komite Bersama Bergerak Lamban
Mourinho: Real Madrid Hampir Sempurna
Lin Dan Sukses Pertahankan Medali Emas Olimpiade
Bolt Rebut Emas 100 Meter, Ukir Rekor Olimpiade