TEMPO.CO, London - Ketua Komite Penyelenggara Olimpiade London (LOCOG), Sebastian Coe, mengungkapkan Olimpiade London 2012 telah mengubah citra kota yang sempat dilanda kerusuhan itu. "Dunia melihat London setahun lalu begitu berbeda," katanya sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin, 6 Agustus 2012.
Akhir tahun lalu, kerusuhan yang terjadi di London membuat sebagian muka kota tersebut menjadi pemandangan mengerikan. Para perusuh yang turun ke jalanan menjarah apa pun dan tak segan-segan menyerang siapa pun. Namun kini, suasana sebaliknya begitu terasa.
Dahsyatnya antusiasme warga dan pendatang terhadap perhelatan Olimpiade telah mengubah situasi. "Saya tidak mengenal London yang penuh kerusuhan. Saya mengenal London yang seperti sekarang ini," tutur Coe yang lahir di London itu.
Sekarang ini, antusiasme ratusan ribu warga Inggris telah tertuju pada ajang empat tahunan itu. Apalagi, tercatat hingga Senin, 6 Agustus 2012 pukul 17.30 waktu setempat, Inggris Raya telah mengumpulkan 39 medali, yang terdiri dari 17 medali emas, 11 medali perak, dan 11 medali perunggu.
Dengan torehan medali tersebut, Inggris Raya menempati posisi tiga ranking perolehan medali. Di posisi satu, ada Cina dengan perolehan 64 medali, dan Amerika Serikat dengan 61 medali di posisi dua.
Untuk menyelenggarakan Olimpiade ke-30, London menghabiskan biaya 10 juta pound atau setara Rp 145,8 miliar. Disiapkan sebanyak 4.700 medali yang terdiri dari medali emas, perak, dan perunggu, untuk diserahkan pada 805 upacara penyerahan medali.
REUTERS | MUHAMAD RIZKI
Berita lain:
Polisi Punya Yusril, KPK Dibela Gandjar
Cicak vs Buaya Bakal Terulang, Ini Kata Ketua KPK
Dipanggil Panwaslu, Rhoma Menangis
Rhoma Tak Mau Minta Maaf Ke Jokowi-Ahok
Awas, Banyak Ustadz ''Gadungan'' di Televisi