TEMPO.CO, London - Seseorang pasti akan merasa tidak nyaman ketika menjadi bahan gosip di tempat kerja. Korban gosip biasanya akan langsung sakit hati menghadapi gunjingan-gunjingan para koleganya itu.
Sebuah studi di Universitas British Columbia menunjukkan bahwa orang-orang yang terobsesi dengan gosip di tempat kerja, biasanya tidak akan mencari informasi kebenaran yang sedang beredar di lingkungan kantornya. Namun hal tersebut justru menganggu karyawan lain.
Bergosip itu juga meningkatkan kemungkinan seseorang ditolak oleh kelompoknya. Menurut Karl Aquiono, pemimpin penelitian di kampus tersebut, minat untuk bergosip itu wajar bagi manusia. Karena, setiap orang memang selalu ingin tahu apa yang orang pikirkan tentang teman-temannya. Terutama jika isu-isu itu terkait tentang kekuasaan dan keuntungan secara finansial.
Para ilmuwan tersebut menyarankan para staf untuk menjaga hubungan baik di antara rekan-rekannya. Menurut jurnal Organizational Behavior and Human Decision Processe, orang juga diminta untuk mengusir pikiran negatif atas gunjingan-gunjingan yang mereka hadapi. Bersikap baik dan sopanlah kepada semua rekan Anda. Dengan bersikap baik, para kolega Anda akan merasa tidak enak untuk bergosip tentang diri anda.
GENIUS BEAUTY | MITRA TARIGAN
Baca Juga:
Berita Lain:
7 Cara Menghilangkan Stress
Pria Beri Tip Banyak kepada Pelayan Berbaju Merah
Pria Stress Cenderung Pilih Wanita "Berbobot"?
Jangan Takut Demam Sesudah Divaksin