TEMPO.CO, London - Sorak-sorai dari 80 ribu penonton yang memadati stadion Olimpiade menjadi sangat riuh. Bukan karena tim Jamaika berhasil menjuarai nomor lari 4 x 100 meter estafet putra, melainkan karena aksi ‘nakal’ Usain Bolt yang hendak membawa pulang tongkat estafet.
Namun sayang, kehendak Bolt tersebut harus kandas lantaran ofisial Olimpiade London melarangnya. Sorakan “Boo!” dari penonton jadi semakin terdengar.
Pada Olimpiade XXX London 2012, Bolt memang menjadi pusat perhatian. Dalam perhelatan olahraga bergengsi ini, ia menobatkan diri sebagai legenda hidup. Tiga medali emas diraihnya saat merajai nomor lari 100 meter, lari 200 meter, dan lari 4 x 100 meter estafet putra.
Bolt bahkan menjadi satu-satunya orang yang mempertahankan medali emas berturut-turut dalam dua Olimpiade, setelah tim Jamaika yang ia wakili finis di urutan pertama pada pertandingan final nomor lari 4 x 100 meter estafet putra Olimpiade XXX London 2012, Sabtu, 11 Agustus 2012, pukul 21.00 waktu setempat.
Atas prestasi Bolt tersebut, atlet berusia 25 tahun itu bisa dibilang menyandang predikat sebagai manusia tercepat di planet Bumi saat ini.
REUTERS | MUHAMAD RIZKI
Berita terkait:
Soal Doping, Usain Bolt Muak pada Carl Lewis
Tips Usain Bolt Agar Jadi Juara
Wawancara Usain Bolt: Saya Ingin Menjadi Legenda
Kecepatan Usain Bolt Belum Maksimal
Pelari Usain Bolt: Saya Cukup Mumpuni untuk Bela MU