Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Domain .id Kalah dari .sg dan .my  

image-gnews
Situs srimulyani.net dan srimulyono.net (ilustrasi)
Situs srimulyani.net dan srimulyono.net (ilustrasi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun pengguna Internet di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara, tapi dari sisi penggunaan nama domain .id masih kalah dibandingkan domain .sg dan .my milik Singapura dan Malaysia.

Berdasarkan catatan organisasi Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi), hingga Juli lalu penggunaan domain .id mencapai 87.374 situs. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 30 ribu bila dibandingkan dengan Juli tahun lalu yang baru mencapai 56.930.

Sedangkan domain .sg milik Singapura telah digunakan oleh lebih 141 ribu pengguna, demikian pula dengan domain .my Malaysia yang kini sudah digunakan sebanyak 200 ribu. “Meskipun secara pertumbuhan, penggunaan domain .id cukup pesat, tapi masih di bawah Singapura dan Malaysia,” kata Ketua Pandi, Sigit Widodo, saat konferensi pers di Jakarta, Senin, 13 Agustus 2012.

Menurut Sigit, peningkatan penggunaan nama domain id telah menjadi prioritas pengurus Pandi. Karena itulah, Pandi menargetkan pada akhir tahun 2012 ini domain .id bisa melampaui jumlah pengguna domain .sg dan .my. “Dan satu kedepan domain .id menjadi yang terbanyak di Asia Tenggara,” kata Sigit.

Sigit mengatakan dalam jangka waktu tiga tahun ke depan, penggunaan domain .id bisa mencapai 500 ribu pengguna. “Ini target konservatif. Kami inginnya bisa mencapai satu juta pengguna,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu cara untuk memperbanyak domain .id adalah dengan mengubah sistem pendaftaran domain dari single point registry system menjadi sistem shared registry system. “Kami berharap cara ini dapat mempercepat pertumbuhan domain .id,” kata Sigit.

IQBAL MUHTAROM

Berita teknologi lainnya:
Batu Apung Seluas Israel Mengambang di Pasifik

Kupu-kupu di Fukushima Tumbuh Abnormal

Pesawat Ini Tempuh Jarak London-New York 60 Menit

Katak Masa Kini Lebih Rentan Sakit

Seruan Akhiri Kisruh PSSI Lewat Game

Cara Menghindari Penipuan Online

RIM Bakal Bagi-bagi Lisensi Blackberry 10

10 Tokoh Penemu Nasional Versi Majalah Tempo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar.
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.


Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Tampilan situs Ditjen Pajak www.pajak.go.id yang diretas oleh pihak yang mengaku sebagai Anonymous Arabe pada Ahad pukul 9 malam lalu, 10 Juni 2018 (foto kanan). Hingga siang ini, situs tersebut masih dalam pemulihan dan dialihkan ke www.djponline.pajak.go.id (foto kiri). Foto: djponline.pajak.go.id / istimewa
Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.


Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Ilustrasi kejahatan internet
Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.


Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Global Director Priceprice.com Takayoshi Kuki (tengah) dalam acara peluncuran situs perbandingan harga Priceprice.com di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018. Tempo/Syafiul Hadi
Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.


Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Ilustrasi pelacuran / prostitusi. REUTERS/Edgar Su
Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.


Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam Browser Chrome. Kredit: Techcrunch
Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.


Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ilustrasi belajar make up dari youtube. Goss.ie
Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?


Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Soal matematika menjadi password wifi. Mirror.co.uk
Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?


Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Sxc.hu
Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality


Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Vlog Kaesang berjudul #BapakMintaProyek. youtube.com
Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.